Temukan analisis harga dan strategi investasi CUAN, saham Petrindo Jaya Kreasi milik Prajogo Pangestu
Daftar Isi
ToggleSebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Investasi dalam saham selalu melibatkan resiko, Pada tanggal 18 Desember 2023 lalu bursa mengumumkan bahwa saham WIKA akhirnya di suspend atau diberhentikan sementara perdagangan sahamnya. Alasan bursa menghentikan perdagangan tersebut karena WIKA tidak bisa melakukan pembayaran baik itu pokok maupun pinjaman dari obligasi yang telah jatuh tempo. Sebelum disuspen harga saham WIKA naik 24% atau ARA, artinya banyak investor yang membeli saham WIKA yang sedang terkena suspen. Pada artikel kali ini kami akan sharing bagaimana cara analisa khususnya bagi investor jangka panjang khususnya analisa fundamental supaya kita tidak terjebak dalam suspendnya saham sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang tepat.
Melihat pergerakan harga WIKA jangka panjang, di mana harga saham WIKA pernah diperdagangkan di level harga Rp 3.400/lembar saham dan akhirnya perdagangan saham WIKA dihentikan di level harga Rp.240, artinya secara YTD harga saham WIKA sudah turun 70% padahal sebelum di suspen harga saham WIKA naik hingga 24% atau ARA dan akhirnya harga saham WIKA turun ke level Rp 240/lembar saham dan di suspend. Apabila kita lihat artinya banyak sekali yang melakukan pembelian di saham WIKA ini sebelum disuspen. Berarti bisa kita simpulkan banyak sekali investor yang terjebak atau nyangkut di level suspen di saham WIKA ini sehingga bisa dikatakan para investor tersebut mengalami kerugian 100%. Itulah mengapa bagi investor jangka panjang kita wajib melakukan analisa supaya tidak terjebak disaham yang akan disuspen. Khususnya kita harus melakukan analisa fundamental analisa neraca perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan tidak akan terkena suspend karena gagal bayar karena neracanya sakit.
Cara kami melakukan analisis khususnya di neraca dimana focus di neraca ini adalah mengetahui apakah perusahaan memiliki potensi gagal bayar atau tidak. Kita lihat neraca terakhir WIKA posisi September 2023 WIKA memiliki Kas sebesar 1,7 Triliun. Apakah 1,7 Triliun ini bagus atau tidak kita bandingkan posisi lainnya. Salah satu kita bandingkan dengan total asset dari perusahaan. Dimana per September 2023 posisi total asset WIKA sebanyak 66,6 Triliun. Disini kita bandingkan antara kas dengan asset dari total kas 1,7 Triliun dibandingkan 66,6 Triliun artinya kas dari WIKA hanya sebesar 2,5%. Komponen kas memiliki alokasi 2,5% dari keseluruhan asset WIKA. Setelah kita lihat posisi kas kita bandingkan juga dengan sisi liabilitas, khususnya hutang yang jatuh tempo jangka pendek. Apakah dengan posisi kas saat ini bisa digunakan untuk melunasi hutang jangka pendeknya.
Hal pertama yang kami lihat adalah hutang buruknya, atau pinjaman bank dan obligasinya. Semakin kecil hutang buruknya semakin bagus. Beda dengan hutang usaha, hutang usaha menurut kami masih bagus, karena perusahaan dapat modal geratis. Namun jika hutang bank ataupun obligasi, sekalinya gagal bayar pasti di suspend. Maka dari itu sangat penting kita melihat alokasi hutang bank ataupun penerbitan obligasi. Kita lihat hutang bank dan penerbitan obligasinya ini adalah hutang yang harus dibayar perusahaan dalam jangka waktu satu tahun. Apabila kita lihat pinjaman jangka pendeknya sekitar 13 Triliun kemudian hutang jangka panjang termasuk obligasi sekitar 2,1 Triliun. Artinya jika kita total pinjaman bank jangka pendek dan bagian jangka pendek dari jangka menengahnya kurang lebih sekitar 16 Triliun.
Kita ingat kembali kas WIKA sebesar 1,7 Triliun kemudian hutang jangka pendeknya yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun kurang lebih sekitar 16 Triliun. Berarti ada celah yang sangat besar, jika ada celah yang besar seperti ini kita perlu melihat pos lainnya, yaitu laporan arus kas. Namun sebelum membahas mengenai laporan arus kas kita lanjutkan lagi pembahasan mengenai liabilitas yaitu di jangka panjangnya.
Dalam hutang jangka panjangnya yang sudah dikurangi jangka panjangnya total sekitar 16 Triliun. Jika kita totalkan hutang buruk jangka pendek dengan jangka panjang mencapai level 33,5 Triliun. Jika kita bandingkan dengan ekuitasnya DER dari WIKA 474%, hal ini menunjukan bahwa risiko dari WIKA sudah sangat tinggi.
Lalu ada pertanyaan seperti ini, Jika kas kecil kemudian liabilitas jangka pendeknya besar apakah itu termasuk hal yang tidak boleh kita beli atau dalam artian risiko sangat tinggi? Maka harus didukung dengan laporan arus kas. Apakah laporan arus kas positif atau tidak.
Kita lihat posisi arus kas 30 september tahun 2023. Bisa kita lihat bahwa arus kas dari WIKA minus 1,6 Triliun. Jadi bisa dibayangkan WIKA memiliki kas yang kecil hutang jangka pendeknya besar DER nya besar dan laporan arus kasnya minus. Jadi bisa diartikan ini sangat berisiko. Risiko dimana perusahaan suatu hari akan mengalami gagal bayar jika tidak memperbaiki komposisi neracanya dan membuat harga sahamnya di suspen.
Tidak hanya arus kas operasinya, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pun masih minus 1,5 Triliun. Artinya perusahaan digenjot untuk aktivitas investasi.
Bisa kita simpulkan bahwa WIKA ini sangat berisiko, Pertama posisi kas nya 2,5% dari asetnya. Kedua hutang buruk jangka pendeknya yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun jumlah 10x dari posisi kas nya, hal ini juga menambah faktor risikonya. Ketiga total hutangnya sangat besar dengan DER 474%, keempat arus kas operasinya negatif. Dari 4 faktor tersebut bisa kita simpulkan neracanya WIKA ini sangat tidak sehat.
Jjika Anda ingin mendalami strategi investasi yang lebih aman, bergabunglah dengan program Value Investing Mastery kami, klik gambar di bawah untuk informasi lebih lanjut dan mulai perjalanan investasi Anda