fbpx

Saham PJAA: Analisis Mendalam dan Prospek Tahun 2024

Telusuri analisis saham PJAA terbaru, harga historis, dan prospek di tahun 2024. Dapatkan wawasan mendalam untuk keputusan investasi cerdas

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Pengantar

Pada artikel ini, kami akan membahas salah satu emiten yang ada di E-book Watchlist kami, di mana emiten ini pernah kita bahas di channel youtube The Investor di tahun 2023 lalu. 5 ebook tersebut bisa didownload gratis melalui youtube di channel The Investor. Pada artikel ini kami akan mereview saham Pembangunan Jaya Ancol atau PJAA.

 

Harga Historis dan Potensi Kenaikan

Saham PJAA salah satu saham sektor pariwisata memiliki sejarah pergerakan harga yang menarik, terutama sebelum pandemi Covid-19. Apabila kita lihat pergerakan harga sahamnya sebelum yang terjadi saat pandemi covid-19 cukup menarik. Harga saham PJAA sebelum pandemi covid-19 menyentuh level harga Rp1.400/lembar saham di tahun 2019. Kemudian di tahun 2016-2017 sempat menyentuh level harga Rp2.000/lembar saham dan di tahun 2015 menyentuh all time high nya di level harga Rp2.800an/lembar saham. Apabila kita lihat secara histori jika dibandingkan dengan harga saat ini masih ada potensi kenaikan yang cukup bagus. Saat artikel ini ditulis harga saham PJAA ditutup di harga Rp960/lembar saham.

Kemudian kita lihat harga saham dalam jangka pendek, di mana harga saham saat ini secara tahunan tergolong sudah naik, dari level Rp700an/lembar saham hingga akhirnya di akhir di tahun 2024 harga saham PJAA ditutup di level harga Rp960/lembar saham. Menurut kami harga saham PJAA ini sedang masuk dalam konsolidasi alias masih sideways. Apakah ada potensi harga sahamnya naik di level harga Rp1.400/lembar saham atau bahkan Rp2.000/lembar saham?

Read More  Prospek Kinerja HRUM di Tahun 2023 Setelah Harga Batu Bara Turun

Struktur Kepemilikan

Sebelum itu kita perlu lihat struktur kepemilkan dari saham PJAA. Mayoritas PJAA di miliki oleh Pemprov DKI Jakarta sebesar 72%, bisa diartikan PJAA ini menjadi Badan Usaha Milik Daerah. Kemudian 18% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 9,99% dimiliki oleh masyarakat. Saham PJAA  sendiri memiliki 4 entitas anak, yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Jaya Ancol, Sarana Tirta Utama dan Seabreez Indonesia. Dimana untuk Taman Impian Jaya Ancol dan Jaya Ancol memiliki usaha turunan yaitu Taman Impian kemudian Genggam Anugerah Lumbung Kuliner dan Jaya Ancol Pratama Tol.

 

Kinerja PJAA

Sebelum itu kita lihat Milestone atau perjalanan dari saham PJAA. Saham PJAA mulai berdiri sejak tahun 1960. Kemudian di tahun 1966 diserahkan kepada Pemerintah daerah DKI Jakarta. Dan tahun 1992 baru dibentuk badan hukum sendiri yaitu PT Pembangunan Jaya Ancol. Hingga akhirnya tahun 2024 PT Pembangunan Jaya Ancol melakukan IPO.

Terdapat 5 segmen usaha dari saham PJAA, yaitu Properti, Tourism, Resort, Culinary dan MICE. Dari 5 segmen tersebut bisa kita lihat dimana pendapatan terbesar adalah dari tourism. Dimana dari total omset dari saham PJAA per September tahun 2023 lalu, pendapatan terbesar dari pendapatan tiket, baik tiket wahana wisata maupun tiket masuk pintu gerbang. Kemudian pendapatan terbesar berikutnya ada dari penyewaan kios lahan dan Gedung. Semakin banyak pengunjung yang datang ke Ancol maka makin banyak revenue yang di dapatkan.

Pada gambar di atas adalah data kinerja dari saham PJAA yang tercermin dari pengunjung yang datang. Dimulai dari pintu gerbang, hingga November 2023 sudah ada 9,8 juta pengunjung. Kemudian pengunjung terbesar ada di Dunia fantasi, dimana hingga November 2023 sudah ada 2 juta pengunjung. Berikutnya ada  ada Ocean Dream Samudra dimana hingga November 2023 ada 1,2 Juta pengunjung. Kemudian Sea World ancol ada 1,1 Juta pengunjung. Atlantis Water Adventure ada 554 ribu pengunjung dan juga Jakarta Bird Land ada 145 Ribu pengunjung. Data di atas adalah data per November tahun 2023. Bagaimana dengan momen liburan natal dan tahun baru 2023?

Read More  XL Axiata (EXCL) Merger Dengan Smartfren (FREN), Bagaimana Dampaknya?

 

Jika kita lihat berita bahwa Ancol menargetkan 600.000 kunjungan selama libur nataru. Kemudian jika kita lihat tanggal 24 Desember 2023 Pengunjung ancol sudah tembus 89.000 orang. Sehingga bisa kita simpulkan kinerja saham PJAA full year 2023 bisa sangat bagus.

Kemudian kita masuk ke kinerjanya. Kinerja pendapatan per September tahun 2023 naik 43% dari 630 Miliar menjadi 902 Miliar. Kenaikan pendapatan tersebut juga diikuti oleh kenaikan laba bruto sebesar 43% dari 343 Miliar menjadi 491 Miliar. Sehingga laba bersih saham PJAA naik signifikan sebesar 131% dari 74 Miliar menjadi 170 Miliar. Tentu saja ini kenaikan yang bagus di sisi perusahaan.

Jika kita lihat historis dari pendapatan dan laba bersih PJAA sejak tahun 2013 lalu. Pada tahun 2023 kita proyeksikan kenaikan pendapatan sebesar 25%, ini menjadi target yang konservatif karena jika kita lihat per September tahun 2023 kenaikan pendapatannya naik 43%. Ternyata naik 25% di tahun 2023 ini masih lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi lalu. Sebelum pandemi tahun 2019 pendapatannya sebesar 1,3 Triliun, dimana di range inilah harga saham PJAA mencapai harga tertingginya di level Rp2600an/lembar saham. Jika kita lihat laba bersih, kita proyeksikan laba bersihnya kurang lebih naik sekitar 50%. Jika skenario ini berjalan dengan sesuai prediksi kami, laba PJAA akan menyentuh 231 Miliar. Dimana laba bersih tersebut  suah sama dengan sebelum pandemi.

 

Bagaimana dengan valuasinya? Dengan harga Rp960/lembar saham menunjukan PBV 0,92x dengan ROE 13,84% di mana ROE tersebut lebih tinggi dibandingkan saat sebelum pandemi covid-19 lalu. menurut kami level PBV saat ini masih tergolong Undervalue.

 

Kesimpulan

Pada harga Rp. 960 menunjukan valuasi PE Ratio 6x, di mana jika kita melihat historis saat harga sahamnya menyentuh level Rp2000/lembar saham, saat itu PE rationya berada di sekitar 12x. Jadi, menurut kami harga saham PJAA saat ini masih bisa melanjutkan kenaikan dengan catatan growth kinerjanya masih terus terjaga.

Read More  Hindari Kesalahan Berinvestasi, Perbedaan Saham Murah dengan Saham Murahan

Untuk lebih mendalami peluang investasi, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah untuk bergabung sekarang dan raih kesempatan investasi yang cerdas bersama kami.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter