fbpx

Pendapatan PT Astra International Tbk Naik 15,4% di Kuartal Pertama 2023

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 82,98 triliun pada kuartal pertama tahun 2023, naik 15,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 71,87 triliun. Pelajari lebih lanjut mengenai kenaikan pendapatan perusahaan ini di artikel ini.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

SAHAM INI LABA BERSIHNYA NAIK!

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp 8,72 triliun, naik 27,1% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 sebesar Rp 6,86 triliun.

Pendapatan ASII sebesar Rp 82,98 triliun pada kuartal pertama tahun 2023, naik 15,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 71,87 triliun. Laba bruto juga mengalami kenaikan sebesar 12,7% menjadi Rp 17,7 triliun yang sebelumnya Rp 15,7 triliun.

Penyesuaian nilai wajar Investasi ke PT GoTo Gojek Tokopedia dan PT Medikaloka Hermina mencatat keuntungan sebesar Rp 117 miliar. Penghasilan lain-lain mengalami kenaikan 107,5% menjadi Rp 662 miliar, dan bagian atas hasil bersih ventura bersama tercatat naik 56,4% menjadi Rp 1,96 triliun.

Pendapatan tersebut berasal dari penjualan barang sebesar Rp 60 triliun, jasa dan sewa Rp 16 triliun, dan jasa keuangan sebesar Rp 6,8 triliun. Keseluruhan mengalami kenaikan.

Dari informasi segmen operasi Grup, Laba bersih divisi otomotif naik 35,5% menjadi Rp 3,03 triliun, divisi jasa keuangan naik 26,2% menjadi Rp 1,86 triliun, divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat sebesar 26,5% menjadi Rp 3,27 triliun, divisi agribisnis mengalami penurunan sebesar 53,5% menjadi Rp 179 miliar, divisi infrastruktur dan logistik naik 71,2% menjadi Rp 202 miliar, divisi teknologi informasi naik 58,3% menjadi Rp 19 miliar. Dan divisi properti mencatatkan laba bersih yang turun 15% menjadi Rp 45 miliar.

Read More  Strategi GOTO Menjalin Kemitraan Dengan Tiktok, Bagaimana Dampaknya?

Kemudian untuk arus kas dari aktivitas operasi pada kuartal pertama 2023 sebesar Rp 16,58 triliun, naik 74,14% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 9,5 triliun

Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya! 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Picture of Erose Perwita

Erose Perwita

Author | Founder theinvestor.id

Potensi Ekonomi AS dan China Membaik di Tahun 2024. Apa Dampaknya ke Indonesia?

Pada tanggal 6 Maret 2024, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell...

Read More  Pendapatan RALS Meningkat 15,57% di Tahun 2022
Read More