Mengungkap Potensi IPO PT Mitra Pedagang Indonesia (MPIX), Prospek dan Analisis Lengkapnya

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Pengantar

Pada artikel hari ini kami akan membahas mengenai saham yang akan listing di bursa di bulan Februari nanti, di mana saham ini menurut kami menarik karena rasio ROE mencapai 80%. Kemudian kenaikan laba secara CAGR sebesar 229%. Saham apakah itu? Pastikan untuk membaca artikel ini hingga selesai.

 

Profil Perusahaan MPIX

Saham yang akan kita review kali ini yaitu saham yang bergerak dalam bidang digital yang memiliki aplikasi unggulan untuk jual beli grosir. Fitur unik dari aplikasi ini yaitu kita bisa jualan PPOB atau payment point seperti membayar tagihan, beli pulsa maupun pelayanan bank. Kemudian ada fitur kasir yang bisa digunakan oleh pedagang, fitur agen logistik, mini ATM dan berbagai akses permodalan untuk KUR. Jadi, bisa diartikan aplikasi ini sudah bekerja sama dengan bank swasta untuk menyalurkan KUR. Aplikasi tersebut Bernama MP store dengan kode saham MPIX.

MP Store ini pertama kali diluncurkan di tahun 2018 lalu dengan nama M-Pulsa. Kemudian di tahun 2022 M-Pulsa ini rebranding menjadi MP-Store dengan tagline Semangat empowering store untuk UMKM. Kemudian di tahun 2023 lalu MP- Store merilis produk agent logistic dan mini ATM. Dari sini kita bisa lihat sejak tahun 2020 hingga 2022 memang sedang masuk era digital, dimana pesaingnya sangat banyak. Akhirnya banyak perusahaan digital yang bangkrut. Menariknya perusahaan MP-store ini mampu survive.

Hingga Juli 2023 sudah ada 512 ribu Mitra UMKM yang terdaftar sebagai mitra MP-store. Pertumbuhan mitra UMKM ini sangat bagus, di mana tahun 2020 ada sekitar 300 ribu mitra UMKM, tahun 2021 naik menjadi 416 ribu mitra UMKM tahun 2022 memiliki 460 ribu mitra UMKM.

 

Penawaran Umum Perdana MPIX

Jumlah saham yang ditawarkan saat IPO sebanyak 312.500.000 lembar saham atau sebesar 20% dengan harga penawaran Rp256 – 268 per lembar saham. Tanggal penawaran umum 30 Januari – 2 Februari 2024 dan pencatatan di BEI tanggal 6 Februari 2024.

Selain MP-Store ini rencana akan menerbitkan waran dengan rasio 2:1. Pasca perusahaan IPO misalkan setelah tanggal warrant aka nada 1,7 Miliar lembar saham yang beredar. Dimana masyarakat memiliki sekitar 18% jika ditambah dengan waran, maka masyarakat memiliki 27%. tentu saja 27% untuk kepemilikan publik itu tentu saja jumlah yang masih masuk akal.

Dari prospectusnya dana IPO ini akan digunakan oleh MPIX untuk biaya operasional sebesar 89% salah satunya pembelian persediaan. Kemudian 11% untuk capex. Untuk warrant 44% digunakan untuk modal kerja dan sisanya digunakan untuk capex. 

 

Aset Perusahaan

Apabila kita lihat asetnya, posisi Juli 2023 sebesar 55,3 miliar, dimana 80%nya digunakan untuk persediaan. Secara year to date posisi asset Juli 2023 naik signifikan dari 28 miliar menjadi 55 miliar.

Apabila kita lihat dari persediaanya, persediaan terbesar ada di pulsa, paket data dan lainnya, kemudian ada PPOB, Pertagas dan PLN.

Disisi liabilitasnya juga menarik, bisa dikatakan perusahaan hampir tidak memiliki hutang bank. Hutang bank jangka pendeknya hanya 332 juta dan jangka panjangnya 1,5 Miliar. artinya jika kita hitung berdasarkan ekuitas, DER nya hanya 1,6% saja.

 

LAPORAN LABA RUGI

Apabila kita berbicara mengenai digital, rata-rata perusahaan digital ini masih membukukan kerugian. Namun berbeda dengan MPIX, di mana MPIX ini sudah membukukan laba dan kenaikan labanya naik signifikan. Penjualan per Juli 2023 mencapai 485 Miliar bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan asetnya. Laba kotornya sebesar 19 Miliar. Secara grossprofit margin ini sangat kecil karena perputaran mayoritasnya di jualan pulsa dan paket data. Laba bersih dari MPIX sendiri sebesar 12 Miliar. Yang menarik dari MPIX ini adalah Growth nya, untuk tahun 2021 pendapatan naik 196% dan laba bersihnya naik 506%, kemudian tahun 2022 pendapatannya naik 257% laba bersihnya naik 307%. Posisi juli 2023 secara year on year pendapatannya naik 41% dan laba bersihnya naik 52%. Growth ini menurut saya sangat bagus.

Dimana ketika kita melihat laba di tahun 2022 dan ekuitas di tahun 2022 ketemu angka ROE 80% dan ROE ini sangat besar.

Secara CAGR pendapatan dari tahun 2020 hingga 2023 ini sekitar 145% dan dari sisi laba bersihnya CAGR dari tahun 2020 hingga 2023 sebesar 229%. Tentu saja ini CAGR yang sangat bagus menurut kami.

Kemudian di sisi bisnis MPIX memiliki bisnis super apps, dari sisi ukuran saat ini ruang untuk growth MPIX ini sangat lebar karena mitra UMKM MPIX ini baru 500 ribu dibandingkan UMKM di Indonesia yang ada hingga jutaan UMKM. kemudian secara neraca sangat seha, dimana perusahaan memiliki DER hanya 1,6% saja. ROE di tahun 2022 sebesar 80% dan sangat besar ditambah pertumbuhan kinerja yang sangat bagus, dimana CAGR pendapatan sebesar 145% dan CAGR laba bersih 229%. Sekarang kita hitung valuasinya saat IPO nanti.

 

Kesimpulan

Untuk perhitungan valuasi ini anggap saja kita proyeksikan laba bersih sebesar 20 Miliar, dimana posisi juli 2023 laba bersihnya 12 Miliar. Kemudian setelah IPO akan ada 1,7 Miliar lembar saham dan kepemilikan publik masih dibawah 40%. Posisi ekuitas saat ini 38,9 Miliar dengan target dana IPO sebesar 80 Miliar maka ketemu ekuitas 120 Miliar. Artinya jika kita hitung angka IPO di harga 256 menunjukan PBV 3,6x dengan PE Ratio 21x. Jika kita hitung harga IPO di harga 268 menunjukan PBV 3,8x dengan PE Ratio 22x. Dimana valuasi ini tergolong masih wajar.

Artikel ini disusun berdasarkan analisis dan proyeksi saat penulisan. Investasi selalu melibatkan risiko. Pastikan untuk melakukan analisis mandiri sebelum mengambil keputusan investasi. Bergabunglah dengan program Value Investing Mastery sekarang dan raih keuntungan maksimal. Klik gambar di bawah ini untuk informasi selengkapnya.