Daftar Isi
ToggleSebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Kali ini kami akan mereview mengenai emiten yang akan listing di bursa pada Bulan Februari. Emiten ini bergerak dalam bidang makanan dan minuman dengan kegiatan utama usahanya adalah restoran atau rumah makan. Emiten tersebut adalah Ayam Goreng Nelongso yang akan listing di bursa dengan kode saham BAIK. Ayam goreng nelongso memiliki 54 outlet bisnis dengan jumlah karyawan sebanyak 812 Karyawan. Jumlah konsumen pertahun mencapai 1,9 Juta konsumen, dari 54 outlet bisnis tersebut sudah tersebar di 14 kota, mayoritas ada di pulau Jawa dengan persebaran terbanyak ada di Jawa Timur.
Jumlah saham yang ditawarkan dari IPO baik ini sebanyak 225 Juta saham yang mana mewakili 20% dari modal yang itempatkan dan disetor oleh perusahaan. Harga penawarannya Rp268 hingga Rp278 per lembarnya. Sehingga target IPO dari Ayam Goreng Nelongso sebanyak-banyaknya 62,5 Miliar. Selain itu, Ayam Goreng Nelongso atau BAIK juga akan menerbitkan waran dari sesi 1 sebanyak 225 Juta lembar waran dengan harga pelaksanaan waran sebanyak 400.
Rencana penggunaan dana IPO dari BAIK yang pertama adalah 3,48% akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal. Harapannya dengan penambahan mesin dan kendaraan operasional ini perusahaan menjadi lebih optimal dan efisien. Kedua sekitar 10,16% digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Outlet yang akan diperpanjang sewanya sebanyak 18 outlet dengan total nilai sewa 5,6 Miliar. Ketiga 22,54% digunakan untuk renovasi outlet Gudang dan kantor. Renovasi Gudang ini karena utilisasi mencapai 90%. Sisanya sekitar 63,82% digunakan untuk operational expenditure diantaranya digunakan untuk bahan baku dan biaya pengembangan, marketing dan branding.
Berdasarkan tabel di atas, struktur modal setelah IPO maupun pelaksanaan warrant sesi 1-nya. jumlah lembar saham yang beredar keseluruhan sebanyak 1,35 Miliar lembar saham. Dapat dikatakan publik memiliki 32% dari total kepemilikan sahamnya. Menurut kami jumlah itu masih baik karena 65%nya masih dipegang oleh PSPnya. Selanjutnya kita masuk dalam laporan keuangan dari emiten ini.
1. KONDISI NERACA
Berdasarkan prospektus BAIK per 31 Juli 2023, Aset dari perusahaan sebesar 77,7 Miliar dan dari 77,7 Miliar porsi terbesar ada di persediaan sebesar 37,2 miliar.
2. BREAKDOWN PERSEDIAAN
Selanjutnya kita lihat persediaannya, di mana persediaan bahan baku sebesar 29,2 Miliar dan gerai 7,9 Miliar.
3. LIABILITAS
Apabila kita lihat liabilitasnya, menurut kami ini sangat sehat. Dimana perusahaan tidak memiliki utang bank sama sekali. Utang terbesar dari perseroan adalah utang usaha sebesar 7,3 Miliar. Utang usaha ini dapat diartikan perusahaan mendapatkan modal gratis. Sehingga menurut kami ini sangat sehat. Pada pos Ekuitas apabila kita lihat posisi saldo laba per 31 Juli 2023 sebesar 16,8 Miliar.
4. EKUITAS
5. LABA-RUGI
Kita perlu memperhatikan laporan laba rugi ini terutama untuk saham-saham yang akan IPO. Tahun 2020 hingga 2022 growth dari perusahaan cukup bagus, dimana penjualan tahun 2020 mencapai 99,6 miliar, tahun 2021 mencapai 130 miliar dan tahun 2022 mencapai 151 miliar. Posisi Juli 2023 penjualan BAIK sebesar 96,8 miliar. Dari sisi laba kotor per 31 Juli 2023 dari pendapatan 96 miliar BAIK membukukan laba kotor sebesar 26,3 miliar artinya Gross Profit Marginnya cukup bagus, dan akhirnya perusahaan mencetak laba bersih 8,9 miliar.
Bisa kita lihat dari breakdown penjualan, 85% dari penjualannya berada di Jawa Timur. Yang artinya perusahaan memiliki brand yang baik di Jawa Timur. Harapannya perusahaan tetap berekspansi di wilayah-wilayah lain sehingga growthnya selalu tumbuh.
6. DIVIDEN
Yang menariknya lagi dari tahun 2022 dan 2023 perusahaan konsisten membagikan dividen. Dimana ditahun 2022 membagikan dividen sebesar 15 miliar dan tahun 2023 sebesar 9,75 miliar. Bisa dikatakan di tahun 2022 dan 2023 dividen payout rationya 100% harapannya di setelah IPO tetap membagikan dividen.
7. HISTORI KINERJA
Berdasarkan prospektus laporan kinerja perusahaan masih di bulan Juli 2023. Jadi untuk tahun 2023 ini kami proyeksikan untuk satu tahun. Pada tahun 2020 hingga tahun 2023 perusahaan growth setiap tahun, dimana kita hitung secara CAGR secara 3 tahun terakhir mencapai 24%. Laba bersihnya pun demikian dari tahun 2020 hingga 2023 ada pertumbuhan, jika kami hitung secara CAGR ada sekitar 53% dalam 3 tahun terakhir. Tentu saja CAGR ini sangat bagus dan harapannya perusahaan mampu mempertahankan pertumbuhan ini.
Dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan dan kesehatan finansial yang mencolok, dapat kita simpulkan bahwa neraca perusahaan BAIK bisa dikatakan sangat sehat dan tidak memiliki utang bank. Perputaran produknya cepat, di mana jika kita bandingkan omset dengan total aset lebih besar omsetnya, bahkan bisa lebih dari 2x lipat perhitungan satu tahun. Gross Profit Margin cukup tinggi sebesar 26%. Kemudian yang menarik yaitu growth pendapatan dalam 3 tahun terakhir perusahaan mampu mencetak CAGR pendapatan sebesar 24% dan CAGR laba bersih mencapai 53%. Harapannya pertumbuhan pendapatan tetap terjaga, ekspansi tetap dilakukan dan harga produknya juga naik. Selanjutnya dividen payout ratio mencapai 100% sebelum IPO, harapannya setelah IPO dividen payout rationya bisa tetap tinggi.
Secara valuasi jika melihat jumlah saham yang beredar sekitar 1,3 Miliar kemudian kita hitung ekuitas dengan dana hasil IPO, untuk harga IPO 268 menunjukan rasio PBV 2,9x dengan PER 20x. Kemudian untuk harga Rp279/lembar saham menunjukan rasio PBV 3x dengan PE ratio 21x. Apakah valuasi ini menunjukan valuasi yang mahal? jawabannya tergantung pertumbuhan perusahaan kedepan. Jika perusahan mampu mempertahankan pertumbuhan mencapai 30% pertahun, maka rasio PE bisa dilakukan adjustment alias itu tidak masalah.
Selalu analisa secara mandiri sebelum memutuskan membeli saham, sebaiknya Anda segera bergabung dengan program Value Investing Mastery kami. Program ini akan membantu Anda mempelajari analisa suatu saham dengan baik dan benar oleh mentor berpengalaman 12 tahun di bidangnya yaitu Pak Erose Perwita. Klik gambar di bawah ini untuk info lebih lanjut.