Tren Harga Emas di Tahun 2023 dan Dampaknya pada Kinerja PT Bumi Resources Minerals

Kenaikan harga emas di tahun 2023 memberikan dampak positif pada kinerja PT Bumi Resources Minerals (BRMS). Artikel ini membahas tren harga emas di tahun 2023 serta dampaknya pada produksi emas dan pendapatan BRMS.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

KENAIKAN PENDAPATAN SAHAM INI MEMBUAT LABA BRUTONYA NAIK 129,7%

Kenaikan harga emas di kuartal pertama tahun 2023 menjadi hal positif bagi kinerja PT Bumi Resources Minerals (BRMS) di tahun 2023 ini. Dari harga komoditas emas sendiri, jika dilihat dari awal tahun 2023 sampai hari Jumat, 5 Mei 2023 sudah naik sekitar 10,5%.

Ada dua faktor pendorong kinerja keuangan perusahaan. Yang pertama dari kenaikan produksi emas dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Manajemen berharap untuk pabrik emas kedua di Palu akan terus melakukan peningkatan produksi secara bertahap sampai mencapai kapasitas penuh di pertengahan tahun 2023 ini. Kemudian faktor kedua berasal dari meningkatnya harga jual emas.

Adanya tambahan kapasitas produksi dari pabrik kedua BRMS yang telah selesai pada bulan November tahun 2022 akan menopang kinerja BRMS tahun ini. Dan jika dilihat pada kuartal pertama tahun 2023, BRMS berhasil mencatatkan produksi emas yang naik 92% menjadi 79 kg dibandingkan sebelumnya yang hanya 41 kg.

Hal tersebut membuat kinerja keuangan perusahaan membaik, dimana pendapatan BRMS sendiri naik signifikan sebesar 96%. Pendapatan tersebut berasal dari penjualan emas yang naik 95% menjadi US$ 4,8 juta. Kemudian dari jasa pertambangan naik 100% menjadi US$ 1 juta.
Kenaikan pendapatan BRMS membuat laba bruto naik sebesar 129,7% menjadi US$ 3,63 juta, penghasilan lain-lain hanya sebesar US$ 29,07 ribu, atau turun 95,5% dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 647,4 ribu.
Kemudian untuk laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatatkan kenaikan 14,6% menjadi sebesar US$ 2,12 juta dari periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 1,85 juta.
Anak usaha BRMS PT Citra Palu Minerals (CPM) telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas keduanya di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022. Manajemen berharap pabrik tersebut bisa beroperasi dengan kapasitas penuh 4.000 ton bijih per hari di pertengahan tahun 2023. CPM sendiri sudah menjalankan pabrik lainnya dengan kapasitas 500 ton bijih per hari di Palu. CPM saat ini juga mengoperasikan cadangan mineral sebesar 22 juta ton bijih dan sumber daya mineral sebesar 28 juta ton bijih, dengan kandungan emas rata-rata sebesar 2,4 g/t di Palu.

Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya! 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter