Tips Mengatasi Portofolio Merah: Beli Saham atau Averaging Down?
Berikut adalah artikel yang telah ditulis ulang agar SEO friendly sesuai dengan judul pertama, “Tips Mengatasi Portofolio Merah: Beli Saham atau Averaging Down?”
Saat terjadi penurunan harga saham, portofolio saham yang kita miliki dapat merosot nilainya sehingga kita mengalami kerugian. Dalam kondisi seperti ini, sangat wajar jika para investor merasa khawatir dan cemas. Namun, sebagai investor yang cerdas, kita harus mampu mengatasi situasi ini dengan melakukan tindakan yang tepat.
Pada akhir pekan pertama bulan Januari tahun 2023, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 2,42%. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga saham di dua sektor utama, yaitu sektor batubara dan sektor siklus. Sektor batubara mengalami penurunan sebesar 7%, sedangkan sektor siklus mengalami penurunan sebesar 3%.
Jika portofolio saham kita mengalami kerugian, tentu saja kita harus melakukan tindakan yang tepat agar dapat meminimalisir kerugian tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kita mengatasi portofolio saham yang sedang merah:
Membeli Saham yang Terdiskon Saat IHSG mengalami penurunan yang signifikan, harga saham-saham di bursa juga akan mengalami penurunan dan cenderung terdiskon. Kesempatan ini dapat kita manfaatkan untuk membeli saham-saham dengan harga terdiskon yang memiliki prospek baik. Namun, sebelum membeli saham-saham tersebut, kita harus melakukan analisis yang baik terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Lakukan Averaging Down Jika portofolio saham kita mengalami penurunan, kita dapat melakukan averaging down atau menambah muatan saham tersebut. Dalam hal ini, kita harus membeli saham pada saat harga sedang turun dan kemudian menjualnya saat harga sudah naik kembali. Averaging down bisa dilakukan saat perusahaan merilis laporan keuangannya, dan jika kinerjanya baik-baik saja atau bahkan kinerjanya malah naik signifikan. Hal ini dapat menjadi peluang bagi kita untuk mendapatkan average price terbaik.
Jangan Terlalu Fokus pada Market Ketika portofolio saham kita merah, sangat mudah untuk terjebak dalam fokus pasar saham yang terus berubah-ubah. Hal ini dapat memengaruhi psikologis kita dan membuat kita cenderung mengambil keputusan yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk tidak terlalu fokus pada market saat portofolio sedang merah sehingga psikologis tetap terjaga.
Lakukan Diversifikasi Portofolio Diversifikasi portofolio adalah tindakan yang sangat penting bagi investor saham. Dalam hal ini, kita harus membagi investasi kita pada beberapa sektor industri yang berbeda-beda agar risiko yang kita hadapi dapat diatasi secara lebih baik. Dengan melakukan diversifikasi portofolio, kita dapat mengurangi risiko kehilangan uang akibat penurunan harga saham di satu sektor tertentu.
Jangan Panik Ketika portofolio saham kita mengalami
Erose Perwita
Author | Founder theinvestor.id