Strategi Bangun Portfolio dari Modal Besar vs Mulai dari Nol

Skenario Pertama: Membangun Portfolio Dengan Modal Besar

Kondisi yang pertama yaitu Ketika kita memiliki modal yang besar di awal selanjutnya kita tidak menabung, atau jika kita tetap menabung, maka uang yang kita setorkan di RDN (Rekening Dana Nasabah) kita tidak terasa. Contohnya misalnya kita punya uang 1 Miliar di depan dan setiap bulannya kita menabung, katakanlah menabung 2 juta perbulan. Sehingga 2 juta perbulan yang kita setorkan tersebut tidak terasa. Kondisi yang kedua kita benar-benar mulai dari 0 (Nol) dan kita menabung setiap bulan.

Kasus pertama jika kami menyusun portfolio dari awal dengan modal 1 Miliar.

1. Kami tidak akan langsung menghabiskan uang cash di saat itu atau di bulan itu.
2. Belanjakan separuh terlebih dahulu dengan 500 juta dan 500 juta kami biarkan terlebih dahulu, lalu kami diversifikasi di tiga saham dengan tiga sektor yang berbeda. Alasannya karena kami tidak tahu sektor mana yang akan Rally (peningkatan secara tajam pada saham) terlebih dahulu.
3. Separuhnya di belanjakan dalam kurun waktu 5 bulan kedepan atau 500 juta tadi akan kami habiskan dalam waktu 5-6 bulan kedepan, kita belanjakan secara bertahap. Bisa dengan cara tambah muatan maupun beli saham baru.

Dibawah ini kami berikan ilustrasinya