Ulasan mendalam 7 saham IPO di tahun 2023 dengan kenaikan harga luar biasa. Temukan potensi investasi terbaik dan analisis kinerja terbaru.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Dilihat dari kinerjanya, CHIP mampu membukukan kenaikan kinerja pendapatan pada kuartal kedua tahun 2023 ini dengan kenaikan sangat signifikan yaitu sebesar 502%, dengan laba kotor naik sebesar 466%. Selain pendapatan dan laba kotor, laba bersih CHIP juga naik signifikan, yaitu 548%.
Apabila dilihat dari kinerjanya, saham CUAN mampu membukukan pendapatan sebesar 1 triliun dari sebelumnya sebesar 601 Miliar atau naik sebesar 72%. Kemudian laba bruto cuan juga mengalami kenaikan sebesar 49%, diikuti laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga naik sebesar 14%.
Apabila kita lihat pergerakan harganya sejak IPO hingga saat ini, WINE telah memberikan return sebesar 279%, dengan valuasi PBV saat ini sebesar 5,4x dan PE ratio sebesar 30x.
Kita lihat kinerjanya, pada kinerja pendapatannya, WINE mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar 71%, dari 64 Miliar menjadi 110 miliar. Kemudian laba bruto WINE juga naik sebesar 58% dari 31 Miliar menjadi 50 Miliar. Kemudian laba bersihnya naik 341%, dari 4,6 Miliar menjadi 20,6 Miliar.
Pada prospektus AMMN, kinerja penjualannya naik mencapai 130% diikuti laba kotor yang naik sebesar 162%. Selain itu, pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, AMMN mampu membukukan kenaikan kinerja sebessar 245% dari USD 300 juta menjadi USD 1 Miliar.
Apabila kita lihat kinerjanya penjualannya, RAAM mampu membukukan kenaikan penjualan sebesar 3% dari 149 Miliar menjadi 154 Miliar. Kemudian pada laba bruto, RAAM mampu membukukan kenaikan laba bruto sebesar 29% dari 69 Miliar menjadi 89 Miliar. Berbeda dengan pendapatan dan laba brutonya, laba bersih RAAM turun sebesar -30% dari 39 Miliar menjadi 27 Miliar.
Apabila kita lihat kinerjanya, pendapatanya AWAN turun sebesar 14% diikuti penurunan laba bruto sebesar 38%. Sehingga pada kuartal kedua tahun 2023 ini AWAN membukukan laba turun -150% sehingga membuat AWAN mengalami kerugian sebesar 2 Miliar.
Apabila kita hitung sejak IPO hingga saat ini, harga saham AWAN sudah naik sebesar 122% dengan valuasi PBV saat ini mencapai 8,6x dan PER -255x. Bagaimana dengan kinerjanya?
Berbeda dengan AWAN, BDKR mampu membukukan kenaikan kinerja pendapatan sebesar 25% dengan laba kotor naik sebesar 29% dan laba bersih naik signifikan sebesar 137% dari 14 Miliar menjadi 34 Miliar.
Menilai sebuah saham memerlukan pemahaman mendalam mengenai kinerjanya, bukan hanya dari kenaikan harganya saja. Dengan memahami kinerja perusahaan-perusahaan di atas, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
Tindakan Selanjutnya
Jika Anda ingin lebih mendalami dunia investasi, bergabunglah dengan program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini dan ambil langkah Anda menuju kesuksesan investasi!