fbpx

Saham IPO 2023: 7 Perusahaan dengan Kenaikan Harga Fantastis

Ulasan mendalam 7 saham IPO di tahun 2023 dengan kenaikan harga luar biasa. Temukan potensi investasi terbaik dan analisis kinerja terbaru.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Saham IPO

Dengan era digitalisasi yang semakin mendominasi, kita melihat pergerakan luar biasa pada saham IPO di tahun 2023 ini. Beberapa perusahaan baru telah mencatat kenaikan harga yang fantastis, bahkan mencapai angka 1000%. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik kenaikan harga tersebut? Mari kita analisis bersama. Kami akan membahas saham IPO paling bersinar dimana kenaikan harganya mencapai 100%.

1. CHIP atau Pelita Teknologi

Sejak IPO awal tahun 2023 lalu, harga saham CHIP sudah naik sebanyak 978% dengan valuasi PBV sebesar 23x dan PE ratio sebesar 56x. Bagaimana kinerja dari saham CHIP?%.

Dilihat dari kinerjanya, CHIP mampu membukukan kenaikan kinerja pendapatan pada kuartal kedua tahun 2023 ini dengan kenaikan sangat signifikan yaitu sebesar 502%, dengan laba kotor naik sebesar 466%. Selain pendapatan dan laba kotor, laba bersih CHIP juga naik signifikan, yaitu 548%.

Read More  Pelajari Risiko Investasi Saham Digital Setelah Hype

2. CUAN atau Petrindo Jaya Kreasi

Sejak IPO bulan Maret 2023 lalu hingga artikel ini dibuat, CUAN sudah memberikan keuntungan dari capital gainnya sebesar 977%. Dengan valuasi PBV sebesar 24,38x dan PE ratio sebesar 66,67%. selanjutnya kita lihat kinerja CUAN pada kuartal 2 tahun 2023

Apabila dilihat dari kinerjanya, saham CUAN mampu membukukan pendapatan sebesar 1 triliun dari sebelumnya sebesar 601 Miliar atau naik sebesar 72%. Kemudian laba bruto cuan juga mengalami kenaikan sebesar 49%, diikuti laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga naik sebesar 14%.

3. WINE atau Hatten Bali

Apabila kita lihat pergerakan harganya sejak IPO hingga saat ini, WINE telah memberikan return sebesar 279%, dengan valuasi PBV saat ini sebesar 5,4x dan PE ratio sebesar 30x.

Kita lihat kinerjanya, pada kinerja pendapatannya, WINE mampu membukukan kenaikan pendapatan sebesar 71%, dari 64 Miliar menjadi 110 miliar. Kemudian laba bruto WINE juga naik sebesar 58% dari 31 Miliar menjadi 50 Miliar. Kemudian laba bersihnya naik 341%, dari 4,6 Miliar menjadi 20,6 Miliar.

4. AMMN atau Amman Mineral internasional

AMMN atau Amman mineral menjadi salah satu saham paling fenomenal di tahun 2023 ini. Dimana setelah IPO hingga saat ini kenaikan harga sahamnya mencapai 224% dengan valuasi PBV 5,57% dan PE ratio 21,19%. Dimana saat ini AMMN masuk dalam 10 saham dengan market cap terbesar di Indonesia, mengalahkan TLKM, ASII dan TPIA.

Pada prospektus AMMN, kinerja penjualannya naik mencapai 130% diikuti laba kotor yang naik sebesar 162%. Selain itu, pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, AMMN mampu membukukan kenaikan kinerja sebessar 245% dari  USD 300 juta menjadi USD 1 Miliar.

Read More  Kinerja AMMN, BYAN & MBMA 2023: Sentimen Pasar Komoditas

5. RAAM atau Tripar Multivision Plus

RAAM IPO bulan Mei 2023 lalu. Apabila kita hitung sejak IPO hingga saat ini, harga saham RAAM sudah naik sebesar 195%, diposisi sekarang menunjukan valuasi PBV sebesar 3,6x dan PER sebesar 75x.

Apabila kita lihat kinerjanya penjualannya, RAAM mampu membukukan kenaikan penjualan sebesar 3% dari 149 Miliar menjadi 154 Miliar. Kemudian pada laba bruto, RAAM mampu membukukan kenaikan laba bruto sebesar 29% dari 69 Miliar menjadi 89 Miliar. Berbeda dengan pendapatan dan laba brutonya, laba bersih RAAM turun sebesar -30% dari 39 Miliar menjadi 27 Miliar.

6. AWAN atau Era Digital Media.

Apabila kita lihat kinerjanya, pendapatanya AWAN turun sebesar 14% diikuti penurunan laba bruto sebesar 38%. Sehingga pada kuartal kedua tahun 2023 ini AWAN membukukan laba turun -150% sehingga membuat AWAN mengalami kerugian sebesar 2 Miliar.

Apabila kita hitung sejak IPO hingga saat ini, harga saham AWAN sudah naik sebesar 122% dengan valuasi PBV saat ini mencapai 8,6x dan PER -255x. Bagaimana dengan kinerjanya?

7. BDKR atau berdikari pondasi perkasa.

Sejak IPO hingga saat ini harga saham BDKR sudah naik sebanya 153%. Dimana pada harga saat ini valuasi PBV BDKR sebesar 3,2x dangan PER 37x.

Berbeda dengan AWAN, BDKR mampu membukukan kenaikan kinerja pendapatan sebesar 25% dengan laba kotor naik sebesar 29% dan laba bersih naik signifikan sebesar 137% dari 14 Miliar menjadi 34 Miliar.

Kesimpulan

Menilai sebuah saham memerlukan pemahaman mendalam mengenai kinerjanya, bukan hanya dari kenaikan harganya saja. Dengan memahami kinerja perusahaan-perusahaan di atas, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Read More  Saham Sektor Ini Berpotensi Kena Dampak Positif Pasca Pemilu 2024

Tindakan Selanjutnya
Jika Anda ingin lebih mendalami dunia investasi, bergabunglah dengan program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini dan ambil langkah Anda menuju kesuksesan investasi!

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter