Saham BEST: Kinerja Gemilang dengan Laba Naik 700% di Kuartal Pertama 2023
Apakah Anda ingin memaksimalkan keuntungan investasi Anda? Ingin tahu bagaimana The Investor berhasil mengalahkan pasar setiap tahunnya? Anda berada di tempat yang tepat! Mari kita lihat apa yang terjadi dengan saham HRUM dan mengapa The Investor mempertahankannya di portofolio mereka.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.
Laporan Kinerja Perusahaan BEST: Laba Naik 700%, Siap Bagger?
Jika melihat pergerakan harga saham BEST, pada tahun 2013 saham ini mencapai level tertinggi sebesar Rp 1.000 per lembar saham. Namun, pada tanggal 25 Mei 2023, harga saham BEST masih berada dalam tren penurunan jangka panjangnya, mencapai level Rp 161 per lembar saham. Kami memiliki target agar harga saham ini mencapai level Rp 300 per lembar saham, seperti yang terjadi pada tahun 2019 dengan potensi kenaikan mencapai 100%. Untuk mewujudkan hal ini, kinerja perusahaan saat ini setidaknya harus sebanding dengan tahun 2019 atau bahkan lebih baik.
Pada tahun 2022, penjualan lahan BEST memiliki kinerja yang sama dengan tahun 2019. Penting untuk diingat bahwa dalam bisnis properti, pendapatan tidak langsung tercipta begitu penjualan lahan dilakukan. Proses serah terima harus terjadi terlebih dahulu agar pendapatan bisa tercatat. Proses serah terima ini direncanakan akan terjadi pada tahun 2023. Target penjualan lahan pada tahun 2023 ini mencapai 651 miliar rupiah, melebihi target tahun 2022. Semoga target ini dapat tercapai.
Melihat kinerja perusahaan BEST pada kuartal pertama tahun 2023, terlihat peningkatan pendapatan sebesar 167% dari 73 miliar menjadi 197 miliar. Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan oleh lonjakan penjualan lahan, yang meningkat dari 35 miliar rupiah menjadi 156 miliar rupiah. Selain itu, laba bruto juga mengalami kenaikan sebesar 200%, dari 43 miliar rupiah menjadi 130 miliar rupiah. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan yang sangat signifikan sebesar 723%, dari 13 miliar menjadi 109 miliar. Dengan lompatan kinerja yang terjadi pada kuartal pertama tahun 2023, diharapkan kinerja ini akan berlanjut hingga akhir tahun, dan sebagai investor, Anda harus bersiap-siap untuk melihat lonjakan harga saham BEST.
Jika kita melihat pendapatan dan laba bersih dalam jangka panjang, pada tahun 2013 harga saham BEST mencapai level Rp 1.000 per lembar saham. Hal ini disebabkan oleh kinerja perusahaan yang sangat baik pada saat itu, dengan pendapatan mencapai 1,3 triliun dan laba bersih sebesar 743 miliar. Namun, kinerja perusahaan mengalami penurunan hingga tahun 2019, di mana harga sahamnya mencapai level 300. Pada tahun tersebut, pendapatan mencapai 950 miliar rupiah dengan laba bersih sebesar 380 miliar rupiah. Kami berharap laba bersih pada tahun 2023 dapat mencapai atau bahkan melebihi laba bersih pada tahun 2019. Proyeksi kami menunjukkan laba bersih mencapai 400 miliar rupiah pada tahun 2023. Dengan harga saham saat ini sebesar Rp 165 per lembar, valuasi PBV (Price to Book Value) mencapai 0,4x, sementara PER (Price to Earnings Ratio) sebesar 4x. Kami masih menganggap valuasi ini sebagai harga yang tergolong murah.
Demikianlah gambaran singkat mengenai analisis kami terkait kinerja laba rugi saham BEST. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung sekarang!
Dengan bergabung dalam program ini, Anda akan mendapatkan pengetahuan dan strategi berharga dalam dunia investasi. Jangan lewatkan kesempatan ini!