Rencana INKP: Produksi Kertas Industrial 3 Juta Ton dan Brown Paper 900 Ribu Ton per Tahun

Pelajari tentang rencana INKP untuk membangun pabrik kertas industri di Karawang dengan kapasitas produksi sebesar 3 juta ton jenis kertas industrial white paper dan 900 ribu ton jenis kertas industrial brown paper per tahun.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

BANGUN PABRIK BARU, INDAH KIAT (INKP) SIAPKAN DANA BESAR

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) siap menggelar ekspansi bisnis besar-besaran tahun ini. Salah satu agenda ekspansi yang disiapkan INKP adalah membangun pabrik kertas industry. Lalu berapa besar INKP merogoh kocek untuk keperluan ekspansi?

Sebelum ke pembahasannya silakan download E-book watchlist kami di bio dan dapatkan Analisa fundamentalnya beserta kesimpulan harga wajarnya.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan melakukan ekspansi dengan nilai yang cukup besar. Dimana perseroan berencana membangun pabrik kertas industri dengan biaya investasi sebesar US$ 3,63 miliar. Dalam keterangan pada keterbukaan informasi INKP, biaya tersebut digunakan untuk Tanah, Bangunan, dan Mesin & Peralatan.

Pabrik tersebut rencananya akan dibangun dengan luas sekitar 350 hektare yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Dengan rencana pelaksanaan operasional paling dekat pada pertengahan tahun 2024.

Rencana kapasitas terpasang dan produksi pada pabrik ini untuk jenis kertas industrial white paper sebesar 3 juta ton dan industrial brown paper sebesar 900 ribu ton per tahun.

Proyeksi penjualan pabrik ini ditargetkan sudah bisa dilakukan pada tahun 2024. Dimana proyeksi penjualan industrial paper pada tahun 2024 dari pabrik ini sebesar US$ 1,32 miliar.

Saat ini INKP memiliki tempat produksi di Perawang-Riau, Serang-Banten, dan Tangerang-Banten. Volume produksi tahun 2022 untuk produk pulp sebesar 2,95 juta ton, kertas budaya sebesar 1,35 juta ton, kertas industri sebesar 2,08 juta ton, dan tissue sebesar 54.000 ton. Utilisasi kapasitas produksi pabrik saat ini sudah mencapai 95%, dimana hal tersebut sudah hampir penuh. Sehingga pembangunan pabrik ini sangat penting jika kedepannya permintaan produk kertas industri meningkat.

Sumber pembiayaan ini tidak hanya dari modal perseroan saja, tetapi 60% atau sebesar US$ 2,16 miliar akan memakai dana dari Utang yang berasal dari pinjaman bank jangka panjang, dan/atau lembaga keuangan lainnya, dan/atau penerbitan surat hutang. Sisanya sebesar 40% atau US$ 1,44 miliar dari modal perseroan sendiri. Sumber pembiayaan investasi ini di luar investasi tanah.

INKP akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Yang akan dijadwalkan pada Selasa, 16 Mei 2023. Dalam hal ini perseroan akan meminta persetujuan kepada para pemegang saham, karena nilai investasi tersebut sebesar 64,81% dari jumlah ekuitas.

Sekilas mengenai produk INKP yaitu pulp, saat ini harga kraft pulp sedang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022. Tetapi pembuatan pabrik baru ini sebagai persiapan INKP ke depannya. Dimana rencana operasionalnya akan dimulai pada pertengahan tahun 2024.

Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya! 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Picture of Erose Perwita

Erose Perwita

Author | Founder theinvestor.id