Daftar Isi
ToggleArtikel ini dipersembahkan oleh:
Dua saham kertas INKP dan TKIM sebagai perusahaan yang diuntungkan ketika USD mengalami penguatan. Lantas bagaimana potensi kedua saham kertas tersebut, sebagai saham yang dipercaya investor mampu memberi keuntungan saat USD naik? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Awal April merupakan awal yang buruk bagi USD/IDR, mata uang kebanggaan kita mengalami pelemahan yang cukup dalam dan merupakan pelemahan terdalam dalam empat tahun terakhir.
Berikut ini grafik pergerakan USD terhadap Rupiah..
Tren penguatan dolar AS. Source: xe.com/currencycharts
Dari grafik di atas terlihat pergerakan dolar AS yang masih ada dalam tren penguatan, yang berimbas pada depresiasi Rupiah hingga bergerak di kisaran Rp16.000,-an dalam beberapa waktu terakhir. Depresiasi Rupiah tersebut menjadi pelemahan terdalam sejak April 2020, ketika pandemi Covid19 terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan USD terus berada dalam tren penguatan antara lain data Non Farm Payroll di US yang menunjukan penguatan dan beberapa data-data perekonomian US yang membaik.
Industri pulp and paper merupakan salah satu industri yang diuntungkan dengan menguatnya USD. Ditambah lagi dengan dukungan Indonesia yang menjadi salah satu negara penghasil kertas terbesar di dunia. Hal ini membuat Indonesia juga menjadi pengekspor kertas terbesar untuk sejumlah negara.
Kondisi tersebut, membuat perusahaan-perusahaan produsen kertas melakukan ekspor dan akan menerima pendapatan dalam bentuk USD. Pendapatan dalam nominal USD inilah yang menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan kertas, terutama bagi yang penjualannya mayoritas untuk pasar ekspor seperti yang dilakukan INKP dan TKIM.
Komposisi penjualan INKP. Source: Public Expose 2023
Dalam pemaparan public expose 2024 terlihat komposisi penjualan INKP pada tahun 2023, memiliki kontribusi terbesar dari pasar ekspor sebesar 59% dan lokal sebesar 41%. Begitu juga dengan komposisi penjualan tahun 2022, dengan pasar ekspor yang berkontribusi sebesar 55% dan lokal sebesar 45%.
Komposisi penjualan INKP. Source: Public Expose 2023
Pada data diatas, terlihat bahwa penyebaran produk INKP mayoritas besar ada di pasar Asia, dengan negara tujuan utama yakni China, India dan Jepang. Tujuan ekspor INKP ke pasar Asia ini telah menguntungkan pendapatan INKP, seiring dengan kondisi negara-negara di Asia seperti India sedang bertumbuh pesat. Dari grafik diatas juga terlihat peningkatan pendapatan dari pasar Asia pada tahun 2022 yang sebesar 65%, tumbuh lebih besar di tahun 2023 menjadi sebesar 72%.
Setali tiga uang dari INKP, TKIM yang merupakan sister company dari INKP juga memiliki komposisi penjualan ke luar negeri yang lebih besar dari dalam negeri. Berikut ini komposisinya
Komposisi penjualan TKIM. Source: Public Expose TKIM 2023
Dalam pemaparan public expose TKIM 2023, terlihat komposisi penjualan TKIM juga lebih besar untuk ekspor dengan kontribusi 59% dan lokal sebesar 41%. Hal yang sama juga terjadi pada penjualan tahun 2022, di mana untuk pasar ekspor berkontribusi 56% dan lokal sebesar 44%.
Komposisi penjualan TKIM. Source: Public Expose TKIM 2023
Sama seperti INKP, mayoritas penjualan dari TKIM juga memiliki tujuan ke negara-negara di wilayah Asia. Beberapa diantaranya memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik seperti China dan India.
Porsi penjualan ekspor yang besar dari INKP dan TKIM ini, membuatnya diuntungkan oleh penguatan dolar AS terhadap Rupiah yang terjadi belakangan. Keuntungan ini bersumber dari penghasilan atas penjualan ekspor, sehingga ada transaksi keuangan dalam nilai dolar AS. Hal inilah yang membuat perusahaan kertas ini untung ketika USD menguat.
Hanya saja yang perlu digaris bawahi di sini adanya selisih keuntungan/kerugian. Jika selisih kerugian yang terjadi cukup besar, maka akan ikut menggerus potensi laba bersih perusahaan.
Apakah INKP dan TKIM bisa menjadi alternatif investasi dalam bentuk valas? Jawabannya tentu tidak. Lantaran kedua saham kertas ini bisa dikatakan memiliki ketergantungan yang erat terhadap pergerakan harga USD. Ketika USD menguat, tentu INKP dan TKIM akan diuntungkan. Sebaliknya ketika USD melemah, kedua saham kertas ini akan mengalami kerugian.
Hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah INKP dan TKIM yang sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga pulp and paper dunia. Sehingga jika USD naik, memang akan sangat menguntungkan. Tetapi kita perlu melihat lagi pada pergerakan harga pulp and paper.
Di bawah ini adalah pergerakan harga SHFE Bleached Pulp and Paper:
Harga pulp and paper update 14 Mei 2024. Source: fred.stlouisfed.org/series/WPU09110501
Dari grafik diatas terlihat bahwa harga pulp and paper memang mengalami peningkatan sejak di awal tahun 2024. Hal ini pula yang dapat berdampak kepada pendapatan dari INKP dan TKIM ke depan.
Pada musim rilis Laporan Keuangan kuartal I-2024 ini, dari kedua saham kertas tersebut baru TKIM yang sudah merilis kinerja keuangan.
Berdasarkan capaian yang ditorehkan TKIM pada kuartal I-2024, penjualan yang dicatatkan TKIM ini turun menjadi USD278.05 juta di kuartal I-2024, padahal sebelumnya sebesar USD298.49 juta per kuartal I-2023.
Meski begitu, kabar baiknya TKIM ini mampu menekan Beban pokok penjualan menjadi USD225.75 juta. Sehingga membuat perusahaan masih dapat merasakan laba kotor sebesar USD52.30 juta.
Tidak hanya itu, TKIM juga mampu menekan Beban penjualan menjadi USD9.29 juta di kuartal I-2024, dari sebelumnya sebesar USD10.47 juta per kuartal I-2023. Sehingga TKIM juga dapat mencatatkan Laba usaha sebesar USD33.7 juta.
Bukan itu saja, TKIM juga mencatatkan adanya Penghasilan Lain-lain yang tumbuh signifikan menjadi sebesar USD75.71 juta di kuartal I-2024, padahal sempat merugi hingga minus USD4.46 juta pada kuartal I-2023. Adapun yang turut mendongkrak pertumbuhan Penghasilan Lain-lain ini ialah TKIM yang mencetak Laba neto dari entitas asosiasi mencapai USD69.03 juta dan juga Keuntungan selisih kurs mencapai USD17.86 juta di kuartal I-2024.
Alhasil, laba bersih yang dicatatkan produsen kertas ini tumbuh signifikan menjadi sebesar USD104.5 juta, lebih tinggi dibandingkan kinerja kuartal I-2023 sebesar USD9.0 juta.
Sebagai imbas dari kenaikan Laba bersih yang signifikan tersebut, harga saham TKIM menuai apresiasi pasar hingga bullish menyentuh level 8.400an pada pertengahan Mei 2024 ini.
Secara keseluruhan untuk capaian kinerja TKIM di sepanjang kuartal I-2024 ini memang sejalan dengan tren kenaikan harga pulp and paper. Ditambah dengan adanya sentiment positif dari penguatan dolar AS terhadap Rupiah yang menguntungkan TKIM – sebagai produsen dengan porsi penjualan ekspor yang terbilang besar.
Lalu bagaimana dengan kinerja INKP? Sampai dengan artikel ini ditulis, INKP masih belum merilis laporan keuangan kuartal I-2024 nya. Namun dalam hal capaian kinerja, seharusnya INKP juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang positif. Seiring dengan kenaikan harga komoditas pulp and paper dalam beberapa waktu terakhir. Di lain sisi, harga saham INKP juga mengalami kenaikan ke level 9.600an pada pertengahan Mei 2024 ini…
Grafik pertumbuhan industri kertas di Indonesia. Source: Data diolah RK Team 2024
Berdasarkan grafik pertumbuhan di atas, saham kertas INKP dan TKIM masih akan memiliki potensi yang baik ke depan. Jika dilihat dari sisi pertumbuhan industri kertas dapat dikatakan masih mampu tumbuh bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di level 4.94% dan juga dari tingkat pertumbuhan sektor manufaktur umum di level 5.20%. Artinya secara industri nasional saham kertas INKP dan TKIM ini masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
Terlebih dari sisi pasar ekspor, potensi saham kertas INKP dan TKIM juga terbilang positif. Hal ini seiring dengan permintaan global yang masih terus meningkat, bersamaan dengan semakin banyaknya kebutuhan pada industry packaging.
Dari pembahasan kali ini mengenai saham kertas INKP dan TKIM, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penguatan USD terhadap Rupiah memang menjadi katalis positif terhadap pergerakan saham INKP dan TKIM.
Hanya saja, meskipun USD tembus all time high di 2024 perlu diperhatikan adanya faktor eksternal lain yang dapat memengaruhi kinerja saham kertas INKP dan TKIM. Salah satu faktor yang paling berpengaruh ialah pergerakan harga komoditas pulp and paper, karena untuk rata-rata Average Selling Price baik untuk INKP dan TKIM cenderung akan berbanding lurus atau mengikuti.
Nah bagaimana dengan pandangan teman-teman investor melihat momentum penguatan dolar AS sekarang ini?***
Temukan strategi investasi yang efektif dan menguntungkan bersama kami. Ikuti program Value Investing Mastery dan dapatkan pengetahuan mendalam dengan metode yang tepat. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung sekarang!
© 2024. All rights reserved