Porsi Saham: Cara Efektif Meningkatkan Portfolio Anda

Dapatkan wawasan tentang cara menentukan bobot saham dalam portfolio Anda menggunakan strategi value investing. Pelajari trik diversifikasi dan analisis saham yang efektif

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keungutngan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Bagaimana Menentukan Bobot Saham dalam Portfolio

Apakah Anda sedang mencari strategi optimal dalam menentukan bobot saham dalam portfolio Anda? Jika iya, Anda mungkin merasa tidak yakin dan bingung bagaimana memulainya. Tahukah Anda bahwa kami juga memiliki dilema yang sama, tetapi kami telah menemukan jawabannya. Misalnya, kami memiliki saham MAPA dengan bobot tidak lebih dari 25%. Mari kita jelajahi lebih jauh tentang ini.

Mengapa Bobot Saham Penting?

Pentingnya bobot saham dalam portfolio tidak dapat dipandang sebelah mata. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai goal atau target yang kami inginkan. Dalam menyusun portfolio, kami hanya menargetkan 10% dari IHSG. Jika kita bisa mencetak IHSG +10% ini secara konsisten selama 12 tahun, return yang kita dapat bisa mencapai 761,86%. Ini bukanlah hal yang kecil, bukan?

Pada Juni 2023, portfolio kami naik 16,52%. Ini berarti bahwa hingga bulan Juni 2023, kinerja portfolio kami hampir 20% di atas IHSG. Kami optimis bahwa hingga bulan Desember, kinerja portfolio kami bisa naik lebih tinggi. Bagaimana mungkin? Karena kami menyimpan saham-saham yang berpotensi naik satu bagger di tahun 2023 ini.

Struktur dan Analisa Portfolio

Untuk mencapai tujuan ini, kami menggunakan kaidah value investing dalam menyusun portfolio. Pengalaman kami sejak tahun 2015 hingga saat ini menunjukkan bahwa kaidah value Investing dapat memberikan ketenangan dalam investasi. Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa kami ikuti dari para maestro value investing seperti Peter Lynch, Warren Buffett, dan Lo Kheng Hong. Misalnya, holding period yang sangat panjang dan investigasi lapangan.

Oleh karena kami tidak bisa mengikuti atau meniru 100% cara mereka, kami memodifikasi analisa-analisa tersebut. Kami fokus pada laporan keuangan, Public Expose, dan History kinerja maupun valuasi. Untuk mengatasi kekurangan, kami melakukan diversifikasi. Kami hanya memiliki 8 saham di Portfolio, dengan memilih 3 sektor berbeda dan membatasi bobot saham maksimal 25%.

Sebagai contoh, MAPA memiliki bobot 25% karena growth-nya telah terbukti dan terkonfirmasi sejak 2021. Sedangkan HRUM, dengan bobot 8%, adalah strategi kami untuk menunggu sektor nikelnya beroperasi dengan baik.

Bergabunglah dengan Program Value Investing Mastery

Jika Anda merasa tertarik dan ingin belajar lebih jauh tentang bagaimana kami menyusun dan mengelola portfolio kami, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan program Value Investing Mastery. Anda bisa mengetahui lebih lanjut dan mendaftar dengan klik gambar yang ada dibawah. Mari kita capai tujuan investasi kita bersama-sama, dan optimalkan portfolio Anda dengan strategi yang telah terbukti efektif. Selamat bergabung!

 
 
Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter