Menggali Potensi Saham KEEN: Analisa Mendalam terhadap Kencana Energi Lestari

Analisis mendalam saham KEEN, proyek terbaru PT Kencana Energi Lestari, prospek 2024, harga, dan fundamental perusahaan

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Pengantar

PT Kencana Energy Tbk (KEEN) terus mengukir prestasi dengan memperoleh kontrak baru pembangkit listrik energi baru terbarukan. Melalui anak perusahaan tidak langsung yaitu PT Tiara Tirta Energi (TTE) telah melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Karena hal tersebut KEEN akan membangun dan mengoperasikan PLTM Salu Noling, dengan kapasitas 10 MW, dan akan menjual listrik dari produksinya kepada PLN, dalam jangka waktu 25 tahun sejak PLTM ini beroperasi. Kontrak yang diperoleh KEEN ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan, utamanya dari pendapatan konstruksi.

Jadi sebenarnya berapa proyek yang dimiliki KEEN saat ini, dan seperti apa pandangan kedepan terkait proyek pipeline perusahaan sebesar 500 MW?

 

Profil Perusahaan

Berdiri pada tanggal 5 Mei 2008, KEEN adalah perusahaan yang memproduksi energi baru terbarukan di Indonesia. Produksi listrik dari EBT ini ditujukan kepada industri dan rumah tangga di Indonesia, dengan melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perusahaan listing di bursa belum lama, yaitu pada tanggal 2 September 2019.

Saat ini KEEN memiliki beberapa proyek, untuk proyek yang sudah beroperasi seperti PLTA Pakkat 18 MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTM Ma’dong 10 MW, PLTBm Tempilang 5 MW, sedangkan untuk proyek yang sedang tahap konstruksi yaitu PLTM Ordi Hulu 10 MW, dan PLTS Tempilang 1,3 MWp. Data ini per Maret 2023. Namun untuk PLTS Tempilang ini per bulan Juni 2023, manajemen menyampaikan jika PLTS Tempilang ini sudah beroperasi, namun untuk pemakaian sendiri, atau untuk menunjang kebutuhan operasional PLTBm Tempilang.

Sedangkan untuk PLTM Ordi Hulu, kita lihat per Maret 2023 untuk progres konstruksi masih di angka 58,29%. Dan per Juni 2023, progres konstruksi sudah mencapai diatas 70%.

PT Paramita Indah Lestari adalah pemegang saham terbesar KEEN dengan kepemilikan sebesar 30,3%. Kemudian Tepco Renewable Power, Inc., sebesar 25%. Jajaran direksi dan komisaris juga memiliki kepemilikan saham KEEN, dan untuk masyarakat sebesar 26,71%. Pemegang saham pengendali KEEN, dengan kepemilikan langsung ataupun tidak langsung melalui PT Paramata Indah Lestari (PIL) adalah Henry Maknawi dan keluarganya. PT PIL bergerak di bisnis perdagangan, pertanian, perindustrian, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, dan jasa.

Kinerja Operasional Kuartal Ketiga Tahun 2023

Pada kuartal ketiga tahun 2023, pendapatan perusahaan mencatatkan kenaikan sebesar 25,4% menjadi US$ 34,5 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 27,5 juta. Dan untuk laba brutonya mengalami kenaikan 21,4% menjadi US$ 23,6 juta dari sebelumnya US$ 19,4 juta.

Pendapatan tersebut paling besar berasal dari pendapatan proyek konsesi sebesar US$ 17,8 juta. Kemudian pendapatan bunga konsesi sebesar US$ 10,6 juta. Penjualan listrik sebesar US$ 6,1 juta.

Laba bersih perusahaan berhasil naik cukup signifikan yaitu 88,1% menjadi US$ 12,5 juta dari sebelumnya US$ 6,6 juta. Hal ini disebabkan karena beban lain-lain perusahaan yang mengalami penurunan menjadi US$ 3,7 juta. Kalau dilihat karena adanya laba selisih kurs dari yang sebelumnya rugi, kemudian turunnya beban bunga.

Kinerja secara historis, dari sisi pendapatan sejak tahun 2020 terus mengalami kenaikan sejalan dengan proyek perusahaan yang terus bertambah. Kemudian untuk tahun 2023 ini kami proyeksi pendapatannya bisa naik 20% menjadi US$ 50,2 juta. Dan itu bisa menjadi pendapatan tertinggi yang diperoleh perusahaan. Sedangkan untuk laba bersihnya, proyeksinya naik 40% tahun 2023 ini menjadi US$ 17,5 juta, dan ini juga menjadi laba tertingginya. Kalau kita cek secara kuartalan memang di kuartal keempat itu biasanya akan mencatatkan kenaikan kinerja operasional cukup signifikan dibanding kuartal ketiga.

Potensi Kinerja Operasional Masa Depan

Perusahaan memiliki project pipelines sebesar 500 MW. Dan PLTM Salu Noling ini adalah salah satu project pipelines-nya. Proyek tersebut diantaranya dari Hydro, Wind, Solar PV, Hybrid, Mini Hydro, Biomass, dan Biogas. Jadi kalau kita bandingkan project pipelines dengan proyek yang dimiliki saat ini yang totalnya 64 MW dan 1,3 MWp tentu saja jaraknya cukup jauh. Jadi perusahaan memiliki proyeksi cukup bagus kedepannya.

Perusahaan juga sangat optimis untuk memperoleh proyek baru, dikarenakan target dari pemerintah untuk mencapai net zero emissions tahun 2060 nanti. Dengan target di tahun 2030 ada penurunan emisi 29% – 41%. Sampai semester 1 tahun 2023 kemarin, kapasitas terpasang pembangkit EBT di Indonesia sebesar 12,7 GW atau sekitar 15% dari total pembangkit 84,8 GW. Pemerintah memiliki rencana penambahan energi tahun 2021 – 2030 itu untuk energi baru terbarukan sebesar 20.923 MW, dengan paling besarnya dari Hydro. Jadi, ini peluang yang bagus untuk perusahaan energi baru terbarukan, seperti KEEN ini salah satunya.

Pergerakan harga saham KEEN di tahun 2024 ini tercatat turun 1,3% saja yang ditutup di level Rp 765/lembar saham. Dengan harga tersebut valuasi PBV KEEN berada di level 1,14x dan PER 10,64x.

Kesimpulan

Dengan proyek-proyek inovatif dan kinerja keuangan yang positif, KEEN menjanjikan peluang investasi yang menarik di sektor energi terbarukan. Namun jangan menerima informasi mentah-mentah sebelum analisa sendiri dan yakin dengan keputusan investasi Anda. Jika Anda tertarik mendapatkan keuntungan dari potensi pertumbuhan saham, jangan lewatkan program Value Investing Mastery kami. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung dan dapatkan wawasan eksklusif serta panduan investasi yang mendalam.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter