Daftar Isi
ToggleSebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Dunia investasi yang terus berkembang ini, istilah “right issue” semakin mencuat. Pada tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa ada 28 perusahaan yang melakukan right issue, mengumpulkan total emisi sebesar 51,4 Triliun. Namun, apa sebenarnya right issue, dan bagaimana dampaknya pada para pemegang saham? Mari kita telusuri lebih lanjut kompleksitas manuver keuangan ini.
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai right issue sebaiknya kita perlu tahu apa itu right issue. Right issue sendiri bisa diartikan sebagai hak membeli saham tambahan bagi para pemegang sahamnya biasanya harganya lebih murah dibandingkan dengan harga pasar saat itu.
Right issue ini digunakan perusahaan untuk menggalang dana yang digunakan untuk ekspansi dan juga untuk membayar hutang. Jadi, ketika kita memegang suatu emiten dan emiten tersebut akan melakukan right issue, maka kita perlu membaca prospektusnya terlebih dahulu. Kita perlu tahu apa tujuan dari right issue tersebut.
Untuk mengilustrasikan konsep lebih lanjut, mari pertimbangkan skenario hipotetis yang melibatkan investasi melimpah dalam sebuah warung mie lokal. Misalkan kita akan investasi pada warung bakso dimana kita sebelumnya sudah melakukan investasi di warung bakso tersebut sebesar 100 juta. Sebagai investor kita akan mendapatkan bagi hasil sebesar 5 juta setiap bulan. Seiring waktu berjalan warung bakso tersebut kesulitan untuk menerima pesanan dalam jumlah banyak, maka warung bakso tersebut perlu dana segar yang akan digunakan untuk ekspansi menambah alat pembuat bakso dan juga tempat yang lebih besar untuk operasionalnya. Kemudian warung bakso tersebut memberikan tawaran untuk menambah jumlah investasi sebesar 50 juta, sebagai imbalannya kita sebagai investor akan mendapatkan dana bagi hasil menjadi 7 juta atau bertambah 2 juta, jika kita sebagai investor setuju penambahan modal tersebut, maka kita harus memberikan modal tambabahan sebsar 50 juta tersebut dan imbal hasil yang kita dapatkan menjadi 7 juta.
Misalkan kita tidak mengambil tawaran untuk menambahkan modal tersebut tidak menjadi masalah, kita tetap akan mendapatkan bagi hasil sebesar 5 juta rupiah. Namun warung bakso tersebut akan menawarkan tawaran tersebut kepada orang lain, maka orang lain tersebut yang akan mendapatkan 2 juta.
Apabila right issue ini diterapkan dipasar modal, maka tidak hanya sekedar bagi hasil. Jika right issue ini diterapkan di pasar modal, kita sebagai investor perlu menghitung ulang delusi harga saham. Jadi, selain kita perhatikan pembagian dividen, kita juga perlu perhatikan seberapa besar delusi saham ini terjadi.
Ilustrasi dari right issue apabila diterapkan di pasar modal sebagai berikut, ketika toko XYZ 1000/lembar saham kemudian jumlah saham XYZ yang beredar adalah berjumlah 1 Miliar lembar saham. Kemudian di tahun 2024 ini XYZ akan melakukan right issue dengan harga Rp800 per lembar saham dengan saham baru yang diterbitkan itu sebanyak 500 juta lembar saham. Untuk menghitung delusi lembar saham kita sebagai investor harus menentukan market cap awal. Jadi marketcap perusahaan XYZ ini yaitu 1000 x 1 Miliar lembar saham menjadi 1 Triliun. Kemudian PT XYZ ini akan mengeluarkan 500 juta lembar saham baru dengan harga 800 per lembar saham. Maka market cap untuk right issue sendiri adalah 800 per lembar saham dikalikan 500 Juta lembar saham maka market cap menjadi 400 Miliar.
Setelah kita mengetahui marketcap right issue maka kita bisa menghitung harga setelah right issue, dengan rumus total marketcap right issue dibagi dengan total jumlah saham yang berarti 1 Triliun ditambah 400 Miliar dibagi dengan jumlah saham yang beredar yaitu 1 Miliar ditambah 500 juta maka harga secara teoritis perlembar saham adalah 933. Maka delusi harga saham PT XYZ ini adalah sebesar [(933 – 1000):1000]x100%= – 6,7%. Angka 933 tersebut yang nantinya perlu dihitung apakah wajar atau tidak.
Saat memulai perjalanan investasi Anda, memahami right issue menjadi sangat penting.
Kunci keberhasilannya terletak pada pemahaman tujuan di balik setiap right issue, menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Selain itu sebagai investor juga perlu memperhatikan jumlah saham baru yang diterbitkan. Menurut kami, jumlah saham yang diterbitkan itu wajar ketika jumlah saham yang baru yang akan diterbitkan ini kurang dari jumlah saham yang beredar saat ini.
Untuk menyempurnakan keterampilan Anda dan tetap unggul dalam dunia investasi yang dinamis, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan Program Value Investing Mastery kami. Klik gambar di bawah ini untuk memanfaatkan kesempatan ini, tingkatkan pemahaman investasi Anda dan raih keuntungan maksimal.