Laporan Keuangan ACES: Penjualan Produk Perbaikan Rumah Naik 6,59%

Erose Perwita
May 16, 2023
11:11 am

Konsinyasi Bersih., Laporan Keuangan ACES, Penjualan Produk Perbaikan Rumah, Produk Gaya Hidup, Produk Permainan

Baca laporan keuangan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang mencatatkan penjualan produk perbaikan rumah naik 6,59% pada kuartal pertama tahun 2023. Temukan informasi terkait penjualan produk gaya hidup, permainan, dan konsinyasi bersih.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

PERGERAKAN SAHAM INI NAIK CUKUP TINGGI

Pergerakan harga saham ACES se lama 6 hari perdagangan terakhir naik cukup tinggi, dimana mengalami kenaikan sekitar 24%, tetapi pada perdagangan hari Rabu, 10 Mei 2023 terlihat mengalami penurunan sebesar 0,9%

Mengenai laporan keuangan yang rilis tanggal 2 Mei 2023 di website Bursa Efek Indonesia, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) pada laporan keuangan kuartal pertama tahun 2023 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 158,36 miliar, naik 3,17% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022 sebesar Rp 153,49 miliar.

Dari sisi penjualan bersih naik sebesar 4,66% menjadi Rp 1,7 triliun yang sebelumnya sebesar Rp 1,62 triliun. Dan laba kotor perusahaan sebesar Rp 825,5 miliar, naik sebesar 5,13% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 785,2 miliar.

Penjualan ini berasal dari produk perbaikan rumah sebesar Rp 924,97 miliar atau naik 6,59%, produk gaya hidup sebesar Rp 672,8 miliar yang naik sebesar 2,18%, produk permainan naik sebesar 8,3% menjadi Rp 70,45 miliar, dan penjualan konsinyasi bersih sebesar Rp 33,99 miliar atau turun 3,7%.

Kemudian terdapat beban lain-lain sebesar Rp 8,8 miliar yang sebelumya hanya Rp 332,2 juta saja. Kenaikan ini berasal dari adanya rugi selisih kurs sebesar Rp 7,9 miliar.

Dan jika dilihat pada pertengahan bulan Maret 2023, Rupiah menyentuh sekitar 15.400 an, hingga saat ini pergerakan Rupiah mengalami penguatan terhadap US Dolar menjadi sekitar Rp 14.700 an.

Penguatan Rupiah tersebut menjadi hal baik untuk perusahaan kedepannya, karena perusahaan melakukan pembelian dengan impor, yang persentasenya sebesar 79,23% dari jumlah pembelian pada kuartal pertama tahun 2023 kemarin.

Arus kas aktivitas operasi mencatatkan kenaikan sebesar 45,5% menjadi Rp 450,7 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 309,6 miliar.

Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya!