Kisah Sukses Investasi di Saham MAPA: Bagaimana Saya Mengatasi Floating Loss dan Membeli di Tahun yang Tepat
Baca kisah sukses investasi di saham MAPA, termasuk bagaimana mengatasi floating loss dan memilih waktu yang tepat untuk membeli.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.
BEGINI CARA SAYA CUAN 50% DI SAHAM INI !!
Pada artikel kali ini kami tidak membahas mengenai bisnis saham MAPA, namun kami hanya akan menceritakan kenapa akhirnya memilih saham MAPA. Sebelum ke pembahasannya, jangan lupa like, share dan follow kami serta download E-book Watchlist kami link di bio.
Kami membeli sekitar bulan agustus – September tahun 2022 dengan average 3100-3200. Satu bulan setelah akumulasi harga saham jatuh hingga berada di level harga Rp 2.400 – Rp 2.500/lembar saham sehingga mengalami floating loss sebesar 19%. Saat terjadi floating loss hanya kami diamkan saja karena kami yakin dengan kinerja yang berpotensi bagus hingga tahun 2023. Kemudian pada awal tahun 2023 kami menambah muatan, kenapa tidak menambah muatan saat floating loss di bulan oktober? Karena saat ini cash sudah habis, sehingga baru bisa menambah muatan saat awal tahun 2023. Sehingga pada bulan Februari tahun 2023 harga saham MAPA naik.
Sebagai seorang investor kami tidak peduli dengan harga harian, tidak peduli dengan akumulasi bandar, tidak peduli bandar mau menaikan atau menurunkan harga. Sepanjang kinerja perusahaannya bagus kami tetap akan hold. Sebenarnya kami terlambat untuk akumulasi saham MAPA ini, apabila kita lihat pergerakan harga saham MAPA pada tahun 2019 mencapai all time high nya di level Rp 8.000/lembar saham, sampai tahun 2020 harga saham MAPA menurun akibat covid-19. Selanjutnya kita melihat kinerja saham MAPA ini dalam jangka panjang.
Di tahun 2020 lalu walaupun saat terjadi peraturan PSBB dan PPKM yang membuat toko ritelnya tutup, tetapi masih bisa mendapatkan omset walaupun sangat jatuh. Dari tahun 2019 sebesar 7,4 Triliun menurun menjadi 4,7 Triliun. Kemudian sempat mengalami rugi bersih pada kuartal pertama dan kuartal kedua tahun 2020. Namun di akhir tahun 2020 MAPA mampu menunjukan laba bersih sebesar 2 Miliar. Menariknya pada tahun 2021 kinerjanya mulai tumbuh walaupun pada saat ini ada varian baru covid-19 yang mematikan yaitu varian delta. Namun pada tahun 2021 MAPA mampu menaikan laba dari 2 Miliar pada tahun 2020 menjadi 250 Miliar. Dari sinilah perusahaan MAPA terkonfirmasi turnaround.
Kemudian pada tahun 2022 saat kami menemukan saham MAPA ini, sekilas kinerjanya sangat baik. Dimana kinerja secara keseluruhan sepanjang tahun 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari tahun 2021 laba sebesar 250 Miliar naik menjadi 1,1 Triliun pada tahun 2022. Dimana menurut kami saat tahun 2022 lalu MAPA masuk dalam kategori fast grow. Pada tahun 2023 ini kami memproyeksikan laba bersih MAPA naik sebesar 25% menjadi 1,4 Triliun. Dan menurut kami hal tersebut masuk kategori fast grow.
Di harga Rp 5.500/lembar saham memang menunjukan valuasi yang tidak murah lagi dengan valuasi PBV sebesar 3,3x dengan PER 13x. walaupun tidak murah lagi kami masih hold saham ini, karena masih melihat potensi growth nya masih bagus sampai dimana titik saham MAPA ini hingga tidak bisa growth lagi.
Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya!