Kinerja UNVR Q3 2023 Masih Turun Secara YOY, Bagaimana Kinerja Histori?, Telusuri analisa lengkap saham UNVR, harga terkini, dan strategi investasi. Temukan caranya di artikel ini
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Unilever Indonesia (UNVR) sebagai pemain utama dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia, Pada kuartal ketiga tahun 2023 ini kinerja operasional UNVR masih belum membaik secara year on year. Kita ketahui bahwasanya laba bersih UNVR terus turun sejak tahun 2019, harga sahamnya juga terus mengalami penurunan sejak tahun 2018 dan mungkin banyak yang masih nyangkut beli di pucuk waktu itu. Sebenarnya bagaimana sih dengan kinerja operasional UNVR secara jangka panjang, dan juga kinerjanya saat ini. Mari kita bahas.
Oke sebelumnya kita akan membahas mengenai profil perusahaan terlebih dahulu. Siapa sih yang tidak kenal dengan produk seperti Pepsodent, Lifebuoy, Lux, Clear, Rexona yang dimiliki Unilever Indonesia ini. UNVR merupakan perusahaan yang bertumbuh menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang terkemuka di Indonesia. Kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan seperti produksi, pemasaran, dan distribusi barang-barang konsumsi. Perusahaan telah berdiri sejak 5 Desember 1933, dan terus melakukan pengembangan produknya, saat ini Unilever Indonesia telah memiliki 43 merek.
Unilever Indonesia Holding B.V. memiliki saham UNVR terbesar yaitu sebesar 85%. Kemudian untuk kepemilikan publik sebesar 15%. Unilever Indonesia sendiri bagian dari Unilever Plc. yang berlokasi di Inggris & Belanda, dan saat ini Unilever sudah beroperasi di berbagai negara. Oke kita akan masuk ke kinerja operasional UNVR saat ini.
Kuartal ketiga tahun 2023 saat ini, kinerja operasional Unilever Indonesia (UNVR) pada pendapatan maupun laba bersih masih belum membaik secara year on year, dimana penjualan bersih perusahaan mencatatkan penurunan 3,1% menjadi Rp 30,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 31,5 triliun. Harga pokok penjualan perusahaan turun 8,1%, dengan penurunan yang lebih besar dari penjualan bersihnya, membuat laba bruto perusahaan naik 2,2% menjadi Rp 15,2 triliun. Sedangkan untuk laba bersihnya turun cukup besar yaitu 9,3% menjadi Rp 4,1 triliun. Penurunan laba bersih ini karena beban yang dimiliki perusahaan mengalami kenaikan, seperti beban pemasaran & penjualan, beban umum & administrasi, beban lain-lain, dan biaya keuangan. Dari data tersebut, perusahaan harus bisa meningkatkan penjualan bersihnya dan bisa melakukan efisiensi pada beban-beban yang dimiliki perusahaan sehingga kinerja operasional bisa membaik kedepannya.
Dari informasi segmen, penjualan perusahaan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kebutuhan rumah tangga & perawatan tubuh dengan penjualan bersih sebesar Rp 19,9 triliun. Penjualan keduanya yaitu dari makanan & minuman sebesar Rp 10,5 triliun. Penjualan dari kedua segmen tersebut masing-masingnya turun dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Secara kuartalan, di kuartal ketiga atau periode Juli – September 2023 ini tercatat mengalami perbaikan kinerja, dimana pendapatan perusahaan tercatat mengalami kenaikan 5%, sedangkan untuk laba bersihnya tercatat naik 6%. Jadi sudah ada perbaikan secara kuartalan, meskipun secara year on year masih belum membaik.
Tren pendapatan UNVR menanjak dari tahun 2013 hingga tahun 2020, pendapatan UNVR terus menanjak naik, setelah itu atau tepatnya di tahun 2021 hingga saat ini berangsur turun karena terdapatnya pandemi yang membuat perekonomian lesu, dan tentu saja permintaan produk UNVR juga terdampak. Berbeda dengan laba bersih perusahaan yang sejak tahun 2019 sudah turun, dan tentu saja membuat harga sahamnya mengikuti kinerja perusahaan yang juga turun. Jika kita melihat kembali di tahun 2019, laba bersih perusahaan yang turun dikarenakan pada tahun 2018 terdapat penghasilan lain-lain yang cukup besar, dimana paling besar karena terdapat keuntungan penjualan hak dalam pendistribusian produk Spreads memakai merek dagang global, merek dagang lokal, daftar pelanggan Indonesia, dan aset tak berwujud lain ke PT Upfield Consulting Indonesia. Atau dengan kata lain UNVR menjual produk merek Blue Band dengan memperoleh penghasilan Rp 2,6 triliun.
Pada tahun 2019 penghasilan lain-lain itu hanya kecil karena hanya dari keuntungan selisih kurs saja, yang membuat laba bersih 2019 turun. Kemudian terus berlanjut turun di tahun 2020 karena terdapatnya beban pemasaran dan penjualan perusahan yang semakin naik, kemudian beban umum dan administrasi juga ikut naik. Penurunan laba bersih ini berlanjut hingga saat ini, yang disertai efek penurunan penjualan juga. Dengan hal tersebut membuat ROE perusahan juga ikut menurun di tahun 2021, yang tentunya juga berimbas kepada harga saham perusahaan secara jangka panjang.
Berdasarkan informasi terbaru, Presiden Direktur perusahaan yaitu Ibu Ira Noviarti mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan pribadi. Kemungkinan rencananya yang akan menjadi Presiden Direktur terbaru yaitu Benjie Yap yang saat ini menjadi CEO Unilever Philippines, Inc. Tentu adanya pergantian Presiden Direktur baru diharapkan ada perbaikan kinerja untuk UNVR kedepan.
Sejak awal tahun 2018, harga saham UNVR sudah turun sekitar 68%. Tentu saja itu menjadi penurunan yang signifikan untuk saham perusahaan sebesar Unilever. Dan di tahun 2023 ini pergerakan harga saham UNVR sudah turun 24% yang ditutup di level Rp 3.590/lembar saham, menunjukkan valuasi PBV 25,4x dengan PER 24,31x. Valuasi PBV ini merupakan yang terendah sejak tahun 2013, namun dengan kinerja operasional yang terus menurun secara year on year, membuat harga sahamnya masih belum meningkat. Perusahaan kedepannya perlu melakukan berbagai langkah strategis agar kinerjanya bisa membaik mulai dari penjualan bersih yang perlu ditingkatkan dengan ditambah efisiensi dari pihak perusahaan. Dengan pergantian Presiden Direktur yang baru nantinya diharapkan bisa membawa perubahan yang baik buat bisnis perusahaan kedepannya.
Jika Anda tertarik memahami lebih dalam tentang strategi investasi yang cerdas, kami mengundang Anda untuk bergabung dalam Program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung sekarang.