Kinerja PT SILOAM di Q2 2023: Laba Naik 139%

Lihat analisis mendalam kinerja PT Siloam International Hospitals (SILO) di Q2 2023. Laba naik 139%, pendapatan meningkat 20%. Pelajari lebih lanjut sekarang!

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Kinerja Pasar Rumah Sakit di Era Kompetitif

Di era yang semakin kompetitif, pertumbuhan dan efisiensi dalam industri rumah sakit menjadi tantangan besar. Bagaimana suatu perusahaan bisa tumbuh secara signifikan tanpa meningkatkan beban operasional yang signifikan? Bagaimana memastikan bahwa arus kas dari operasi tidak menurun drastis? Inilah masalah yang dihadapi oleh banyak perusahaan rumah sakit.

PT Siloam International Hospitals Menunjukkan Kenaikan yang Signifikan

PT Siloam International Hospitals (SILO) pada kuartal kedua tahun 2023 berhasil mencatatkan kinerja yang bagus, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Pada sisi pendapatan, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 20% menjadi Rp 5,28 triliun, dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp 4,4 triliun. Dengan beban pokok pendapatan perusahaan yang naik 12,4% saja, laba bruto perusahaan tercatat mengalami kenaikan sebesar 34% menjadi Rp 2 triliun
Pendapatan SILO tersebut berasal dari rawat inap dan rawat jalan, dimana rawat inapnya ada kenaikan 23,36% menjadi Rp 3,01 triliun. Dengan kontribusi terbesar berasal dari obat & perlengkapan medis yang memiliki kontribusi sebesar 34,9% terhadap total pendapatan rawat inap. Sedangkan untuk rawat jalan naik 15,31% menjadi Rp 2,26 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari jasa penunjang medis & jasa tenaga ahli sebesar Rp 1,29 triliun atau berkontribusi 57% dari total pendapatan rawat jalan. Kedua pendapatan tersebut berhasil mencatatkan kinerja yang tumbuh dengan baik.

Sedangkan untuk laba bersihnya, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan laba yang signifikan sebesar 139,3% menjadi Rp 503,3 miliar, dibandingkan dengan sebelumnya yang sebesar Rp 210,3 miliar. Beban usaha perusahaan hanya naik 6,3% saja, kemudian beban perusahaan yang lainnya juga hanya naik tipis di saat pendapatan perusahaan naik cukup bagus sebesar 20%, yang artinya terdapat efisiensi dari pihak perusahaan SILO, hal itu yang menyebabkan kenapa laba bersih perusahaan bisa mencatatkan kenaikan kinerja yang signifikan.

Sedangkan arus kas aktivitas operasi perusahaan tercatat mengalami penurunan sebesar 5,18% menjadi Rp 552,8 miliar, dari sebelumnya Rp 583 miliar.

PT Citra Palu Minerals, sebagai anak perusahaan BRMS telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas keduanya yang berada di Palu, dengan memiliki kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari di bulan November 2022. Anak perusahaan tersebut juga menjalankan pabrik emas dengan memiliki kapasitas lebih kecil sebesar 500 ton bijih per hari. Hingga bulan Juni 2023, kedua pabrik tersebut telah mengoperasikan kapasitas rata-rata sampai 1.000 ton bijih per hari. Dan mulai 1 Juli 2023 kedua pabrik berhasil mengoperasikan 2.400 ton bijih per hari. Perusahaan berharap pada awal bulan September 2023 pabrik tersebut bisa mengoperasikan sampai kapasitas maksimal mencapai 4.000 ton bijih per hari. Dengan naiknya produksi pada sisa tahun 2023 ini, bisa menjadi pemicu dalam meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya

Value Investing Mastery

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Anda bisa mengidentifikasi perusahaan-perusahaan seperti SILO yang memiliki potensi kenaikan kinerja yang signifikan? Bergabunglah dengan program Value Investing Mastery dengan mengklik gambar di bawah ini. Pelajari strategi dan teknik dari para ahli untuk memaksimalkan peluang investasi Anda di pasar saham.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter