Daftar Isi
TogglePT ACE Hardware (ACES) berhasil mencetak kinerja yang bagus di kuartal pertama tahun 2024 secara yoy. Pada tahun 2024 ini perusahaan memiliki target penjualan bisa tumbuh 10% atau lebih, dengan membuka sekitar 15-20 gerai baru. Dengan kinerja dan target yang bagus, harga saham ACES sepanjang tahun 2024 ini mengalami kenaikan sebesar 11,1% yang ditutup pada level Rp 800/lembar saham. Meskipun sempat mengalami kenaikan ke level Rp 975/lembar saham, dan saat ini berangsur menurun.
Pada artikel kali ini kami akan membahas seperti apa kinerja ACES pada kuartal pertama tahun 2024. Namun sebelum masuk mengenai kinerja di kuartal pertama tahun 2024, kita akan membahas mengenai profil perusahaan.
ACES adalah perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup di Indonesia. Perusahaan didirikan pada tahun 1995, dengan nama awal perusahaan adalah PT Kawan Lama Home Center yang memiliki bisnis perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup. Produk yang dipasarkan dengan merek dagang seperti ACE, Krisbow, dan Kris. ACES membuka gerai pertama berada di Karawaci, Tangerang pada tahun 1995. Sampai saat ini ACES terus melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru, dan menjadi salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, yang mempunyai produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.
Perusahaan mengubah namanya pada tahun 1997 menjadi PT ACE Indoritel Perkakas, kemudian pada tahun 2001 berganti lagi menjadi PT ACE Hardware Indonesia. Perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 November 2007. Saat ini ACES memiliki 3 segmen bisnis, yaitu produk perbaikan rumah, produk gaya hidup, dan produk permainan.
Pemegang saham terbesar ACES adalah PT Kawan Lama Sejahtera yang mempunyai persentase kepemilikan sebesar 59,97%. Kemudian untuk masyarakat sebesar 39,86%. ACES merupakan bagian dari grup Kawan Lama, dimana grup ini merupakan kelompok unit bisnis multisektor dengan memiliki enam pilar bisnis yaitu Commercial & Industrial, Consumer Retail, Food & Beverage, Property & Hospitality, Commercial Technology, dan Manufacturing & Engineering.
Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024
Kinerja ACES di kuartal pertama tahun 2024 ini cukup bagus, dimana penjualan bersih perusahaan naik 17% menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 1,7 triliun. Kemudian laba kotor perusahaan sebesar Rp 966,6 miliar yang mencatatkan kenaikan sebesar 17% juga.
Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024
Penjualan perusahaan paling besar berasal dari produk perbaikan rumah yang memperoleh penjualan sebesar Rp 1,04 triliun. Kemudian penjualan terbesar kedua berasal dari produk gaya hidup sebesar Rp 840,3 miliar. Dan ada penjualan produk permainan sebesar Rp 72 miliar. Ketiga penjualan produk tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Kemudian ditambah dengan penjualan konsinyasi bersih yang naik menjadi Rp 37,2 miliar.
Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024
Sedangkan untuk laba bersihnya, perusahaan mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi persentasenya dibandingkan dengan penjualan maupun laba kotornya. Dimana ACES mencetak laba bersih sebesar Rp 204,8 miliar yang naik 29% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 158,3 miliar. Kenaikan tersebut berasal dari beban usaha yang dimiliki perusahaan hanya naik 13,5% saja disaat laba kotornya mampu mencatat kenaikan 17%, kemudian beban lain-lain yang turun signifikan karena Q1 2023 mencatat kerugian selisih kurs.
Sumber: Laporan Keuangan ACES Q1 2024
Same Store Sales Growth (SSSG) ACES pada bulan April 2024 masih mencatatkan pertumbuhan yang bagus sebesar +6,8% secara yoy, dengan nilai penjualan indikatif Rp 763 miliar. Pada bulan Maret 2024 ACES berhasil mencatatkan SSSG sebesar +19,9% secara yoy, dan April 2023 sebesar +15%. Sedangkan pada empat bulan tahun 2024, ACES mencatatkan SSSG sebesar +11,4% secara yoy, dengan nilai penjualan indikatif Rp 2,7 triliun. Perusahaan memiliki target SSSG pada tahun 2024 ini tumbuh 7% atau lebih secara yoy. Dengan data SSSG yang sepanjang 4 bulan tahun 2024 sebesar 11,4% tentu saja hal tersebut cukup bagus terkait pertumbuhan kinerja ACES.
Perusahaan mempunyai target di tahun 2024 ini penjualannya naik 10% atau lebih, dan kinerja di kuartal pertama tahun 2024 ini penjualannya sudah melebihi 10%, atau lebih tepatnya naik 17%. Jika melihat secara kuartalan, sebenarnya penjualan ACES tercatat turun 6% dan laba kotor juga turun 8%, sedangkan laba bersihnya turun 26%. Namun hal tersebut wajar, karena biasanya pada kuartal keempat di akhir tahun ada penjualan dengan promo akhir tahun, jadi biasanya pada kuartal pertama ada penurunan kinerja secara kuartalan.
Kemudian perusahaan juga memiliki target membuka 15-20 gerai baru, sampai dengan posisi 10 Mei 2024 perusahaan telah memiliki 236 gerai baru, dimana yang terbaru perusahaan telah membuka gerai di Rawa Buntu. Perusahaan menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 ini telah membuka 5 gerai baru.
Sumber: Presentasi ACES Q1 2024
Dengan melihat kinerja perusahaan di kuartal pertama tahun 2024 dan SSSG yang bagus membuat ACES memiliki prospek kinerja yang cukup baik di tahun 2024 ini. Karena biasanya kinerja ACES itu tertingginya terjadi di akhir tahun, atau pada kuartal keempat tahun 2024 nanti karena adanya penjualan promo akhir tahun, sehingga mampu meningkatkan kinerja operasionalnya.
Pada kuartal keempat tahun 2023 kemarin penjualan perusahaan naik 14% dan laba bersih naik sebesar 51% secara kuartalan. Jadi, dengan hal tersebut seharusnya ACES bisa mencetak kinerja lebih baik di sisa akhir tahun nanti, yang didukung dengan beberapa gerai baru yang akan dibuka oleh perusahaan.
Saat ini ACES di perdagangkan di level Rp 800/lembar saham, dengan harga tersebut valuasi PBV ACES berada di level 2,16x dengan PER 16,31x.
Untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut dan strategi investasi yang mendalam, bergabunglah dengan program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan investasi Anda.
© 2024. All rights reserved