Kenaikan Laba Bersih PT Astra Otoparts: Analisis Q2 2023
Telusuri kenaikan laba bersih PT Astra Otoparts di 2023. Analisis mendalam tentang peningkatan penjualan otomotif dan dampaknya pada industri. Baca sekarang!
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Masalah Pada Industri Otomotif Nasional
Penjualan kendaraan mobil nasional dari periode Januari – Juni 2023 dari data yang diambil di GAIKINDO tercatat mengalami kenaikan, penjualan wholesale jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,5%, dimana berhasil menjual 505.985 unit dari sebelumnya 475.030 unit, sedangkan dari retail sales berhasil menjual sebesar 502.536 unit atau naik 8% dari sebelumnya 465.257 unit.Kinerja Cemerlang PT Astra Otoparts (AUTO)
Dengan peningkatan ini, sentimen positif bagi industri otomotif menjadi semakin kuat. Inflasi domestik yang berhasil ditekan hingga level 3% dan GDP yang tetap stabil di 5,17% menjadi indikator positif bagi industri. Perekonomian domestik yang membaik mengindikasikan bahwa permintaan di industri otomotif berpotensi meningkat, yang tentunya memberi dampak positif bagi perusahaan-perusahaan otomotif.
Salah satu perusahaan yang merasakan dampak positif dari kondisi ini adalah PT Astra Otoparts (AUTO), perusahaan komponen otomotif bagian dari Grup Astra. Pada kuartal kedua tahun 2023, AUTO mencatat laba bersih mencengangkan sebesar Rp 801,5 miliar, naik drastis 85,3% dari Rp 432,4 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Pendapatan perusahaan juga meningkat sebesar 9,3%, yaitu Rp 9,38 triliun dari Rp 8,58 triliun.
Analisa Kinerja Keuangan AUTO
Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan sebesar 9,3% menjadi Rp 9,38 triliun dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp 8,58 triliun. Laba kotor perusahaan naik sebesar 32% menjadi Rp 1,48 triliun, dikarenakan beban pokok pendapatan hanya naik 6% saja.Kenaikan pendapatan perusahaan tidak terlalu besar, akan tetapi laba bersihnya bisa naik cukup signifikan. Jika dilihat terdapat bagian atas laba bersih atas entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 415,2 miliar atau naik 41,8%, kemudian penghasilan keuangan sebesar Rp 69,2 miliar naik 116,9% dan penghasilan lain-lain sebesar Rp 71,6 miliar atau naik 45,8%, yang ketiganya membantu mendongkrak laba bersih perusahaan. Kemudian beban perusahaan yang hanya naik sedikit juga membantu kenaikan laba bersih tersebut, yang menandakan adanya efisiensi dari perusahaan.
Arus kas dari aktivitas operasi perusahaan juga tercatat mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 975% menjadi Rp 1,27 triliun, dari sebelumnya Rp 118,3 miliar.
Sepanjang tahun 2023 ini pergerakan harga saham AUTO mencatatkan kenaikan sebesar 136% ditutup di harga Rp 3.450/lembar saham. Dengan harga tersebut valuasi PBV AUTO berada di level 1,35x dan PER di level 9,64x.
Gabung Dalam Program Value Investing Mastery
Jika Anda terinspirasi dengan kinerja hebat PT Astra Otoparts dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana berinvestasi dengan bijak di pasar saham, sekarang adalah waktunya untuk bergabung dengan program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini untuk memulai perjalanan investasi Anda dengan informasi dan strategi yang tepat.
Disclaimer
Informasi yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Meskipun telah diupayakan untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan akurat pada saat publikasi, tidak ada jaminan mengenai keakuratan, kelengkapan, keandalan, atau kesesuaian informasi tersebut untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, pembaca disarankan untuk tidak menggunakan informasi ini sebagai dasar keputusan investasi tanpa melakukan konsultasi lebih lanjut dengan penasihat keuangan profesional atau melakukan penelitian independen. Penulis, penerbit, dan afiliasi mereka tidak bertanggung jawab atas keputusan, tindakan, atau kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi yang disajikan.