Investasi Saham: Turnaround vs Growth, Risiko & Peluang

Pelajari perbedaan investasi saham Turnaround & Growth. Temukan risiko, peluang, dan contoh nyata untuk memaksimalkan keuntungan Anda di pasar saham

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Memahami Dua Kondisi Investasi Utama

Dalam dunia investasi, pemahaman terhadap kondisi saham sangatlah penting. Apakah saham yang Anda incar termasuk dalam kategori Turnaround atau Growth? Setiap kondisi memiliki risiko dan peluangnya masing-masing. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan kedua kondisi ini dengan lebih jelas.

Menghadapi Keputusan Investasi

Tanpa pemahaman yang tepat, investasi dapat menjadi ranjau yang berbahaya. Mengambil keputusan investasi tanpa analisis mendalam berpotensi mengakibatkan kerugian yang tidak sebanding dengan potensi keuntungannya.

Memahami Turnaround vs Growth

Turnaround: Mengerti Arti dari Penurunan Kinerja

Turnaround adalah kondisi di mana kinerja atau fundamental perusahaan sedang menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh kinerja bisnis yang buruk, pengelolaan yang kurang efektif, atau kondisi industri yang sedang sulit. Saat memilih investasi dalam saham Turnaround, Anda memasuki wilayah dengan RISIKO TINGGI.

Contoh nyata dari kondisi Turnaround bisa dilihat pada perusahaan ITMG pada tahun 2020. Kinerja perusahaan menurun sebesar 60%, menyebabkan harga sahamnya turun menjadi Rp 6.000 – Rp 8.000 per lembar.

Growth: Melihat Potensi dari Kinerja yang Meningkat

Sebaliknya, Growth menunjukkan kondisi di mana kinerja atau fundamental perusahaan sedang dalam tahap meningkat. Faktor-faktor seperti peningkatan pendapatan, ekspansi bisnis yang berhasil, atau keberhasilan peluncuran produk baru menjadi alasan kenaikannya. Saat berinvestasi dalam saham Growth, Anda berada di zona dengan RISIKO RENDAH.

Perusahaan ITMG kembali menjadi contoh. Pada tahun 2021, perusahaan ini memasuki kondisi Growth dengan harga saham yang telah meningkat menjadi Rp 12.000 – Rp 15.000 per lembar.

Perbandingan Turnaround dan Growth

Intinya, perbedaan antara keduanya terletak pada kondisi kinerja perusahaan. Turnaround berarti perusahaan sedang berusaha memperbaiki kinerja yang menurun, sedangkan Growth menandakan kinerja perusahaan yang sedang meningkat dan memiliki prospek yang cerah

Langkah Selanjutnya untuk Anda

Memahami kondisi saham hanya merupakan langkah awal dalam perjalanan investasi Anda. Penting untuk selalu melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan. Ingin meningkatkan keahlian Anda dalam memahami dan memilih saham? Join program Value Investing Mastery dengan klik gambar yang telah disediakan. Dengan ilmu yang tepat, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang dalam dunia investasi saham.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter