Inisiatif Ramah Lingkungan: PT Semen Indonesia Tumbuhkan 143 Ribu Pohon Kaliandra untuk Dekarbonisasi

Temukan bagaimana PT Semen Indonesia (SMGR) mengambil langkah penting dalam inisiatif ramah lingkungan dengan menanam lebih dari 143 ribu pohon kaliandra merah. Pelajari bagaimana ini mendukung dekarbonisasi dan memberikan peluang investasi yang berkelanjutan.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

MENUJU REVOLUSI HIJAU! PT SEMEN INDONESIA TANAM 143 RIBU POHON KALIANDRA

PT Semen Indonesia (SMGR) atau SIG, sebuah perusahaan penyedia solusi bahan bangunan di Indonesia dan Asia Tenggara, telah memulai langkah-langkah yang kuat untuk mencapai dekarbonisasi penuh dalam seluruh rantai pasokannya. Dewan Komisaris SIG telah memberikan arahan yang jelas, menekankan pentingnya penanganan risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), dengan fokus pada inisiatif dekarbonisasi.

SIG memiliki ambisi besar untuk menurunkan emisi karbon hingga 515 Kg CO2/ton setara semen pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, SIG berencana meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. Salah satu inisiatif utama yang diambil adalah menanam lebih dari 143 ribu pohon kaliandra merah. Proses penanaman akan dilakukan di area reklamasi Pabrik Tuban, Jawa Timur, serta beberapa lokasi di Sumatra Barat. Pohon kaliandra merah ini akan digunakan sebagai substitusi batu bara dalam proses produksi semen di Pabrik Tuban dan Pabrik Indarung.

Kaliandra merah, sebuah tanaman yang berasal dari Guatemala, terpilih sebagai bahan baku terbaik untuk wood pellet karena kemampuannya menghasilkan kalori sebesar 4.700 kkl. Selain itu, kaliandra merah juga memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif berbasis biomassa yang ramah lingkungan dan memiliki sifat carbon neutral. Jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari pembakaran wood pellet kaliandra merah ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Emisi CO2 dari wood pellet kaliandra merah hanya sekitar 8 kali lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar gas, dan bahkan 10 kali lebih rendah dibandingkan dengan batu bara dan bahan bakar minyak.

Mulai dari bulan Februari hingga April 2023, PT Semen Indonesia telah menanam 10.000 bibit kaliandra merah di area reklamasi Pabrik Tuban dengan luas lahan 15,7 hektare. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memulihkan dan menghijaukan lahan pascatambang, tetapi juga untuk mempersiapkan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Setiap pohon kaliandra merah yang ditanam dapat menghasilkan sekitar 5 kg batang. Dengan panen sekali dalam setahun, jumlah total batang yang dihasilkan mencapai 50 ton, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar di dalam tanur semen. Selain itu, daun dari pohon kaliandra merah yang kaya protein juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak di Ecopark Kambang Semi.

Tidak hanya di Pabrik Tuban, anak usaha SIG, yaitu PT Semen Padang, juga telah melakukan penanaman kaliandra merah di Sumatra Barat. Mulai dari bulan Juli 2022 hingga April 2023, PT Semen Padang telah menanam sebanyak 133.111 pohon kaliandra merah di 13 kabupaten/kota dengan total luas lahan 13 hektare. Kayu kaliandra merah yang dihasilkan dari penanaman ini akan digunakan sebagai sumber energi ramah lingkungan di pabrik PT Semen Padang. Dengan langkah ini, diharapkan tercipta ekonomi sirkular yang memberikan manfaat bagi banyak pihak.

Revitalisasi lingkungan dan pengurangan emisi karbon adalah langkah krusial yang perlu diambil oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim global. PT Semen Indonesia (SMGR) atau SIG adalah salah satu contoh perusahaan yang berkomitmen untuk mencapai dekarbonisasi penuh dalam industri bahan bangunan. Melalui penanaman lebih dari 143 ribu pohon kaliandra merah, SIG berupaya untuk mengurangi emisi karbon dalam produksi semen, sambil tetap memenuhi permintaan bahan bangunan yang terus meningkat. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dalam pengembangan energi terbarukan. Dukung upaya SIG dalam mencapai tujuan tersebut dengan bergabung dalam program Value Investing Mastery kami. Klik gambar di bawah ini untuk bergabung sekarang!

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter