Inflasi AS & Global Menurun: Dampak & Peluang Investasi 2023

Inflasi AS & global menurun, sebuah tren positif di 2023. Pelajari dampaknya pada perekonomian dan bagaimana Anda bisa memanfaatkan peluang investasi.Inflasi Amerika Serikat pada bulan Juni 2023 tercatat turun menjadi 3% dibandingkan pada bulan Mei 2023 sebesar 4,1%. Penurunan inflasi tersebut berada di bawah perkiraan pasar.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Inflasi Turun di AS dan Global, Apa Artinya Bagi Anda?

Permasalahan yang mungkin membuat Anda kehilangan tidur adalah tingginya inflasi yang selama ini telah menggerogoti kekuatan beli Anda. Mungkin Anda merasa khawatir akan kondisi ekonomi global yang belum stabil. Namun, kabar baiknya, inflasi di Amerika Serikat dan beberapa negara lain di seluruh dunia, telah tercatat menurun. Bagaimana bisa ini terjadi dan apa dampaknya bagi Anda dan perekonomian global secara umum?

Mengapa Penurunan Inflasi ini Penting?

Inflasi Amerika Serikat pada bulan Juni 2023 tercatat turun menjadi 3% dibandingkan pada bulan Mei 2023 sebesar 4,1%. Penurunan inflasi tersebut berada di bawah perkiraan pasar

Inflasi tersebut menjadi yang terendah sejak bulan April 2021 di mana saat itu inflasi di Amerika Serikat berada di angka 4,2%. Penurunan inflasi AS berada di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan inflasi pada bulan Juni 2023 berada di angka 3,1%. Inflasi yang menurun tersebut memperlihatkan kalau keputusan yang telah dilakukan Bank Sentral Amerika untuk bisa melakukan pengendalian terhadap inflasi yang cukup tinggi sebelumnya tampaknya berjalan dengan baik.

Sedangkan secara bulanan, inflasi di Amerika Serikat tersebut tercatat berada di angka 0,2% pada bulan Juni 2023, angka tersebut dibawah perkiraan pasar yang memperkirakan angka inflasi bulan Juni 2023 secara bulanan berada di angka 0,3%. Kemudian untuk inflasi inti AS berada di angka 4,8% dari sebelumnya sebesar 5,3%, hal tersebut juga lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Dampak dari Penurunan Inflasi ini

Penurunan inflasi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang telah diterapkan oleh Bank Sentral Amerika dalam mengendalikan inflasi tampaknya telah berjalan dengan baik. Inflasi yang menurun tersebut diharapkan jika suku bunga acuan Amerika Serikat bisa ikut mengalami penurunan. Jerome Powell selaku Chairman The Fed memberi isyarat akan menaikkan suku bunga kembali, setelah sebelumnya suku bunga masih di tahan di kisaran 5,0 – 5,25%. Inflasi di beberapa negara Eropa juga tercatat mengalami penurunan, seperti Francis yang tercatat tingkat inflasinya sebesar 4,5% dari sebelumnya 5,1%, Spanyol 1,9% dari 3,2%, Inggris 7,9% dari 8,7%, Italia 6,4% dari 7,64%, dan beberapa negara lainnya. Sedangkan inflasi di negara Asia juga tercatat mengalami penurunan seperti Jepang yang turun menjadi 3,2% dari 3,5%, Singapura 5,1% dari 5,7%, Korea Selatan 2,7% dari 3,3%. Dan Inflasi di Indonesia sendiri saat ini juga mengalami penurunan menjadi 3,52% yang sebelumnya sebesar 4%.

Peluang Investasi dalam Kondisi Ekonomi Membaik

Seiring dengan penurunan inflasi dan pemulihan perekonomian global, saatnya Anda mempertimbangkan strategi investasi Anda. Jika Anda ingin memanfaatkan momen ini dan mencari cara untuk meningkatkan investasi Anda, pertimbangkan untuk bergabung dengan program Value Investing Mastery kami. Klik pada gambar di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut dan mulailah memanfaatkan peluang investasi yang ada di era pemulihan ekonomi ini.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter