Temukan rahasia kenaikan harga saham CUAN 3.082%!
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa denganĀ klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa saham CUAN sejak IPO harga sahamnya sudah naik sekitar 3.082% dan menjadi salah satu saham yang cukup ramai diperbincangkan di tahun 2023 ini? Mungkin beberapa dari kalian juga ada yang merasakan besarnya keuntungan dari membeli saham ini. Sebenarnya CUAN ini perusahaan yang bergerak di bidang apa dan bagaimana dengan kinerja operasionalnya. Mari kita bahas.
Mungkin ada yang masih belum mengerti, sebenarnya bisnisnya CUAN seperti apa. PT Petrindo Jaya atau CUAN, adalah perusahaan induk yang dalam menjalankan kegiatan bisnis pertambangan energi melalui anak perusahaan. CUAN ini adalah perusahaan yang terafiliasi dari PT Barito Pacific (BRPT). PT Petrindo Jaya Kreasi mempunyai dua konsesi tambang batu bara yang berlokasi di Kalimantan, dan dikelola melalui anak perusahaannya. Dalam menjalankan bisnis kedepannya, CUAN akan fokus dalam kegiatan bisnis yang dijalankan saat ini yaitu usaha pertambangan batu bara termal kalori tinggi.
Perusahaan berdiri pada tahun 2008 dan telah listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Maret 2023 dengan harga penawaran umum sebesar Rp 220/lembar saham, saat ini sudah di harga Rp 7.000/lembar saham. Jadi sudah ada kenaikan harga saham sekitar 3.082%. Kenaikan yang sangat fantastis.
Prajogo Pangestu dengan kepemilikan saham CUAN yaitu dengan persentase paling besar 85,064%. Kemudian Agus Salim Pangestu sebesar 0,001%. Dan untuk masyarakat sebesar 14,935%. Dengan persentase kepemilikan yang besar, diikuti harga saham CUAN yang naik sangat signifikan membuat kekayaan Prajogo bisa melesat naik. Dengan saham-saham lain yang dimiliki Prajogo juga harga sahamnya naik signifikan, membuatnya bisa menjadi nomor 1 orang terkaya di Indonesia.
Saat ini, PT Petrindo Jaya Kreasi masih belum menerbitkan laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2023, sehingga kita akan menggunakan laporan keuangan kuartal keduanya.
Dari sisi kinerja operasional, Pendapatan CUAN mencatatkan kenaikan cukup signifikan 72,9% menjadi Rp 1,04 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 601,9 miliar. Pendapatan perusahaan tersebut berasal dari pertambangan dan perdagangan batu bara, dengan penjualan ekspor berkontribusi sebesar 82,5% dan sisanya penjualan domestik. Beban pokok pendapatan mencatatkan kenaikan lebih tinggi dibandingkan pendapatan perusahaan yaitu mencapai 111,5% yang membuat laba bruto perusahan tercatat naik 49,3% menjadi Rp 558,7 miliar.
Laba bersih perusahaan tercatat naik 14,4% saja menjadi Rp 169,3 miliar dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 147,9 miliar. Hal tersebut disebabkan karena beban yang dimiliki perusahaan cukup tinggi, mengingat perusahaan bergerak di bisnis batu bara, yang saat ini harga batu bara sedang turun. Sehingga saat pendapatan perusahaan meningkat signifikan, tentu saja produksi batu bara juga tinggi dan membuat beban dalam melakukan kegiatan operasional akan lebih besar.
Bagaimana dengan neraca perusahaan? Aset perusahaan saat ini sebesar Rp 2,2 triliun yang tercatat naik 27% sepanjang tahun 2023 ini, jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2022. Perusahaan juga tidak memiliki hutang buruk, sehingga dari sisi hutang, perusahaan ini aman. Kemudian untuk ekuitasnya naik 49,5% secara year to date, menjadi Rp 1,63 triliun. Saat ini perusahaan masih mencatatkan saldo laba yang negatif, namun sudah berangsur membaik.
Lalu apa saja hal-hal menarik yang telah dilakukan perusahaan CUAN ini di tahun 2023 ini? Yang terbaru perusahaan melalui anak usahanya yaitu PT Kreasi Jasa Persada sedang dalam negosiasi dan telah menandatangani PPJB dalam rencana pembelian 34% saham PT Petrosea (PTRO). Sebelumnya CUAN ini melalui anak usahanya yang lain telah melakukan penandatanganan PPJB dalam rencana pembelian 85% saham PT Sepekat Salut Sejahtera, yang memiliki izin usaha pertambangan pasir silika di Kalimantan Timur. CUAN juga telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk memperoleh 100% kepemilikan perusahaan PT Multi Tambangjaya Utama, yaitu perusahaan pertambangan baru bara termal dan batu bara metalurgi bituminous di Kalimantan Tengah. PT Multi ini dimiliki oleh PT Indika Energy (INDY). Perusahaan ini juga melakukan diversifikasi bisnis ke sektor pertambangan batu bara metalurgi dan mineral emas melalui dua anak usaha perusahaan yaitu PT Daya Bumindo Karunia dan PT Intam.
Jadi dengan banyaknya aksi korporasi perusahaan dalam memperluas bisnisnya, membuat market terus merespon positif harga saham CUAN hingga naik ribuan persen. Sebenarnya saham-saham yang dimiliki Prajogo Pangestu ini sahamnya juga banyak yang naik cukup signifikan, seperti CUAN itu sendiri, BREN, dan BRPT. Sudah sempat kita bahas juga di artikel sebelumnya.
Kemudian untuk valuasinya, saat ini saham CUAN terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia, dikarenakan peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan mencolok. Dimana saat ini harga saham CUAN berada di level Rp 7.000/lembar saham. Valuasi PBV sebesar 48,26x dan PER 183,79x, valuasi tersebut sudah tinggi. Jika melihat saham-saham yang dimiliki Prajogo valuasinya memang tinggi-tinggi. Jadi bagaimana menurut kalian terkait saham CUAN ini?
Klik gambar di bawah dan bergabunglah dengan program Value Investing Mastery sekarang untuk mendapatkan wawasan eksklusif dan panduan praktis dalam mengelola portfolio investasi Anda.