GOTO Q2 2023: Rugi Menipis dengan Pendapatan Melonjak 102,9%
Analisis kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia di Q2 2023: Penurunan rugi sebesar 47,5% disertai dengan pendapatan yang meningkat tajam. Pelajari lebih lanjut.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Permasalahan Kerugian PT GoTo Gojek Tokopedia
Pada kuartal kedua tahun 2023, PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menemukan dirinya di tengah-tengah tantangan keuangan yang besar. Kerugian bersih GOTO tercatat sebesar Rp 7,16 triliun, namun saat kita mengejar cerita di balik angka-angka tersebut, kita dapat melihat kisah comeback yang mengesankan.Pendorong Penurunan Kerugian
PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) pada kuartal kedua tahun 2023 ini mencatatkan kerugian bersih yang menipis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Rugi bersih GOTO tercatat sebesar Rp 7,16 triliun. Kerugian GOTO tersebut mengalami penurunan sebesar 47,5% jika dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp 13,64 triliun.Penyumbang Kenaikan Pendapatan
Ketika kita membedah lebih lanjut tentang sumber-sumber pendapatan GOTO, kita melihat bahwa pendapatan bersih perusahaan yang meningkat berasal dari segmen On-demand services dengan kenaikan signifikan menjadi Rp 2,9 triliun atau naik 109,9%. Ini diikuti oleh E-commerce, logistik, teknologi keuangan, sedangkan segmen lainnya menunjukkan penurunan.
Rugi bersih yang menipis tersebut disebabkan oleh pendapatan bersih perusahaan yang naik cukup tinggi, menjadi Rp 6,88 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 102,9% dibandingkan sebelumnya Rp 3,39 triliun. Kemudian jumlah biaya dan beban perusahaan berhasil turun sebesar 32,2% menjadi Rp 12,9 triliun, hal tersebut yang membuat rugi usaha perusahaan turun 61,3% menjadi Rp 6,1 triliun, dari sebelumnya Rp 15,7 triliun.
Hal yang menarik lagi yaitu beban pokok penjualan, dimana pada kuartal kedua tahun 2023 beban pokok penjualan saham MYOR mengalami penurunan sebesar 4,5% padahal penjualan mengalami kenaikan sebesar 3%. Jika kita lihat lebih detail pada pos bahan baku dan pembungkusan yang digunakan mengalami penurunan dari 9,4 triliun menjadi 8,8 triliun
Jacky Lo selaku Direktur Keuangan Grup GoTo menyampaikan jika pencapaian enam bulan pertama tahun 2023 ini dari pengurangan pada insentif dan program pemasaran produk tidak produktif. Pendapatan perusahaan naik dibandingkan sebelumnya dikarenakan monetisasi di seluruh lini bisnis perusahaan mengalami kenaikan dengan take rate 4,1%. Perusahaan akan mengatur beban usaha dengan baik sehingga EBITDA (Earning Before Interest Tax, Depreciation, and Amortization) yang disesuaikan perusahaan positif pada Kuartal keempat tahun 2023 nanti.
Optimisme ke Depan
Saat ini EBITDA yang disesuaikan GOTO tercatat minus Rp 2,8 triliun, yang mengalami perbaikan sebesar 69% dibandingkan sebelumnya minus Rp 9,1 triliun pada Juni 2022.
Dengan adanya perbaikan kinerja keuangan, perusahaan melakukan revisi target kinerja di tahun 2023 ini. Perusahaan merevisi pedoman EBITDA Grup yang disesuaikan tahun 2023 ini berada di antara minus Rp 4,5 triliun dan minus Rp 3,8 triliun. Dimana sebelumnya GOTO ingin mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan antara minus Rp 5,3 triliun dan minus Rp 4,6 triliun. Revisi pedoman dilakukan karena mengikuti kondisi pasar yang bergantung terhadap ketidakpastian, dan saat ini inflasi Indonesia sudah turun ke level 3%, dan pandemi sudah dicabut oleh pemerintah sehingga revisi tersebut dilakukan.
Saat ini harga saham GOTO di tutup pada level harga Rp 93/lembar saham, atau sudah turun sekitar 72% sejak sahamnya listing di Bursa pada tanggal 11 April 2022 dengan harga penawaran umum sebesar Rp 338/lembar saham.
Namun, investor perlu memperhatikan bahwa harga saham GOTO saat ini telah mengalami penurunan signifikan sejak listing di Bursa. Dalam konteks ini, potensi pertumbuhan mungkin menjadi area yang menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut.
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia dalam kuartal kedua tahun 2023 menunjukkan bagaimana perusahaan dapat pulih dari kerugian besar dengan strategi dan inovasi yang tepat. Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang prinsip investasi dan bagaimana menemukan peluang di tengah volatilitas pasar, kami sarankan untuk bergabung dalam program Value Investing Mastery.
Jangan tunda kesempatan emas ini! Klik gambar di bawah untuk bergabung sekarang.
Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bertujuan untuk edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Sebelum membuat keputusan investasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional atau melakukan penelitian independen.