FOLK Group IPO: Investasi Strategis di Industri Kreatif

Bergabunglah dalam IPO FOLK Group, perusahaan kreatif berambisi besar di Indonesia. Temukan peluang investasi menarik dengan Value Investing Mastery.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

PT Multi Garam Utama (FOLK) Incar Dana Publik

Merasakan frustrasi ketika investasi tidak berjalan sesuai harapan? Ketidakpastian dan volatilitas pasar bisa membuat hati kita berdebar. Namun, ada kabar baik untuk Anda. Sebuah peluang investasi yang tampaknya menjanjikan sedang menanti di depan mata. PT Multi Garam Utama (FOLK), atau lebih dikenal sebagai FOLK Group, saat ini tengah mengambil langkah besar dalam perjalanan mereka melalui Initial Public Offering (IPO).

FOLK Group menawarkan publik 570 juta lembar saham, yang meliputi 14,44% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Grup ini berambisi menggalang dana hingga Rp 59,85 miliar dari IPO tersebut.

Roadmap 5 Tahun FOLK Group

Menurut Bong Chandra, Komisaris Utama FOLK Group, IPO ini adalah tangga pertama dalam roadmap besar mereka untuk lima tahun ke depan. Dengan manajemen yang muda dan inovatif, serta co-founder yang memiliki rekam jejak baik, mereka yakin bahwa FOLK Group dapat menjadi katalis bagi industri kreatif di Indonesia.

Perusahaan induk ini berdiri di atas tiga pilar utama bisnis:

  1. New Age Media Commerce, adalah media baru berbasis konten kreator melalui platform digital seperti sosial media. Dengan tiga segmen media, yaitu Education – Finfolk, Sports & Entertainment – R66 Media, dan Lifestyle & Culture – USS Networks.
  2. Omni-Channel Retail Brands seperti Amazara, Dr Soap, dan Mendapat pengakuan dari salah satu marketplace terkemuka Indonesia sebagai Top Performance Direct-To-Consumer Brands.
  3. Intellectual Property & C FOLK Group mempunyai sejumlah original Intellectual Property, terkhusus ekosistem creative economy, sebagai keunggulan kompetitif. Seperti lifestyle, fashion, sports, kemudian events.

Ekosistem FOLK yang telah terkombinasi berhasil menjangkau 100 juta lebih masyarakat Indonesia, terutama umur 18 – 45 tahun, dengan masyarakat perkotaan hingga sub urban.

Prestasi Dan Kinerja FOLK Group

Dari awal tahun sampai Juli 2023, FOLK Group berhasil menjual produk sebesar 149 ribu lebih. Melayani 500 ribu lebih pelanggan unik, kemudian juga mempunyai lebih dari 20 Intellectual Properties & Brands. Serta saluran media yang mempunyai lebih dari 352 juta total penonton.

Dari sisi kinerja keuangan, pada tahun 2022 pendapatan FOLK mencapai Rp 40,23 miliar atau naik 69,03% jika dibandingkan tahun 2021.

Sedangkan laba bersihnya sebesar Rp 5,05 miliar, atau ada kenaikan yang sangat signifikan dari sebelumnya tahun 2021 hanya Rp 6,5 juta.

Rencana Penggunaan Dana IPO

Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO ini adalah untuk ekspansi dan pengembangan bisnis. Sekitar 52,71% dana akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan dan anak perusahaan, 29,80% dialokasikan sebagai belanja modal perusahaan dan anak perusahaan. Sementara sisanya akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis dengan akuisisi strategis.

Mengingat laporan positif dari kinerja finansial FOLK Group dan rencana yang ambisius ke depan, ini menjadi sebuah peluang investasi yang menarik. Dengan mengambil bagian dalam IPO ini, Anda akan berinvestasi dalam masa depan industri kreatif di Indonesia.

Pertimbangkanlah untuk bergabung dalam program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan mulailah petualangan investasi Anda bersama kami

Disclaimer

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum tentang Initial Public Offering (IPO) dari FOLK Group dan bukan sebagai saran investasi. Pembaca harus melakukan penelitian dan/atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi. Penulis dan publisher artikel ini tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi apapun yang diambil berdasarkan informasi yang disediakan dalam artikel ini. Investasi di pasar saham melibatkan risiko, termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh modal investasi Anda.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter