Dampak Konflik Laut Merah Terhadap Kenaikan Saham-Saham Pelayaran Indonesia

Pengantar

Konflik di laut merah masih terus memanas, hal ini memicu harga saham pelayaran di Indonesia kembali mengalami kenaikan cukup signifikan. Melalui berita yang terbaru, ketegangan ini masih tinggi, setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris melakukan suatu tindakan dengan menyerang beberapa wilayah yang berada di Yaman dalam tindakan untuk menyerang kelompok Houthi, yang sebelumnya telah melakukan penyerangan terhadap beberapa kapal dagang yang melewati laut merah.

Jika serangan yang dilakukan Amerika Serikat dan Inggris terus dilakukan, Houthi akan merespon dengan melakukan serangan terhadap kapal perang Barat yang kemungkinannya akan ada peningkatan serangan signifikan. Dan tentu saja hal ini akan memberikan efek terhadap perusahan-perusahaan pelayaran.

Dampak Konflik

Pada awalnya serangan yang dilakukan oleh Houthi Yaman di laut merah itu dilakukan terhadap kapal komersial yang dianggap mempunyai hubungan dengan Israel, sehingga Houthi menyebut jika serangan yang telah dilakukan ini sebagai dukungan untuk Palestina.

Dengan adanya konflik yang terjadi di laut merah ini akan membuat rute pelayaran menjadi lebih panjang karena melewati tanjung harapan di Afrika Selatan, berbeda jika melewati laut merah yang lebih dekat. Dari hal ini akan memberikan dampak terhadap tarif pengiriman yang naik, apalagi jika konfliknya terjadi secara berkepanjangan, tentu saja hal ini menjadi trigger kenaikan tarif pelayaran.

Harga minyak global juga terkena dampaknya, karena terdapat perusahaan minyak menahan pelayarannya yang melalui laut merah ini sementara waktu, kemudian ada yang mengubah rute pelayarannya juga, hal ini tentu akan membuat gejolak harga minyak dunia, dimana kalau kita lihat harga minyak brent mengalami volatilitas harga, yang naik turun, dan saat ini berada di level US$ 77,9 per barel.

Keuntungan Bagi Emiten Pelayaran

Pertanyaannya adalah apakah dengan adanya konflik di laut merah ini bisa memberikan keuntungan terhadap emiten pelayaran di Indonesia? Jawabannya jika konflik ini terjadi dalam waktu yang panjang itu akan memberikan dampak terhadap emiten pelayaran karena meningkatnya tarif pengiriman, berbeda jika konflik ini hanya terjadi dalam waktu yang singkat, maka itu hanya menjadi sentimen jangka pendek saja.

Dan kenapa jika terjadi secara berkepanjangan menyebabkan tarif pengiriman naik? alasannya karena laut merah ini adalah jalur perdagangan utama sebagai yang menghubungkan antara Timur Tengah dengan Eropa dan Asia. Dan ketika terjadi konflik di laut merah, itu akan membuat lalu lintas pengiriman oleh kapal-kapal itu menjadi terganggu, yang pada akhirnya akan membuat ketidakpastian pada rantai pasokan global. Dengan waktu untuk pengiriman yang lebih lama dan mempunyai risiko tinggi jika diserang, membuat ketersediaan kapal menjadi menurun dan tentu saja akan membuat tarif pengiriman menjadi naik. Sehingga kita lihat drewry world container index pada tanggal 11 Januari 2024 mengalami kenaikan 15% hanya dalam sepekan. Indeks ini digunakan sebagai acuan dalam tarif pengiriman perusahaan pelayaran kontainer.