fbpx

Cara Menyusun Portfolio Saham: Modal Besar vs Rutin Menabung

Pelajari dua pendekatan kunci dalam menyusun portfolio investasi berdasarkan modal awal Anda. Temukan rahasia kesuksesan finansial dengan investasi yang tepat

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Banyak Investor Kurang Paham Mengenai Penyusunan Portfolio yang Tepat

Sebagai investor pemula atau bahkan yang sudah berpengalaman, Anda mungkin pernah merasa kebingungan bagaimana cara menyusun portfolio investasi yang benar-benar kokoh. Membangun portfolio yang optimal bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama ketika kondisi keuangan dan tujuan investasi Anda berbeda-beda.

Dua Study Case Berbeda orang berinvestasi

Di artikel ini kami akan share cara kami menyusun portfolio ketika baru mulai menyusun portfolio. Menurut kami ada 2 kondisi berbeda ketika kita memiliki kondisi yang berbeda ini cara untuk menyusun portfolio juga berbeda.

Ada 2 kondisi, kondisi yang pertama yaitu ketika kita memiliki modal yang besar di awal, selanjutnya kita tidak menabung, atau jika kita tetap menabung, maka uang yang kita setorkan di RDN kita tidak terasa. Contohnya misalnya kita punya uang 1 Miliar di depan dan setiap bulannya kita menabung, katakanlah menabung 2 juta perbulan. Sehingga 2 juta perbulan yang kita setorkan tersebut tidak terasa. Kondisi yang kedua kita benar-benar mulai dari 0 (Nol) dan kita menabung setiap bulan.

Read More  Saham PANR, PJAA, EAST, dan BAYU: Peluang Sektor Pariwisata

1. Investor dengan Modal Besar di Awal:

Jika Anda berada dalam kondisi memiliki modal awal yang besar contohnya 1 Miliar Rupiah dan tidak memiliki rencana menabung besar setiap bulannya, pendekatan Anda mungkin berbeda:

  1. Kami tidak akan langsung menghabiskan cash di saat itu atau di bulan itu.
  2. Belanjakan separuh dulu dengan 500 juta kami belanjakan dan 500 juta kami biarkan terlebih dahulu, lalu kami diversifikasi di 3 saham dengan 3 sektor yang berbeda. Alasannya karena kami tidak tahu sektor mana yang akan rally terlebih dahulu.
  3. Separuhnya di belanjakan dalam range waktu 5 bulan kedepan. atau 500 juta tadi akan kami habiskan dalam waktu 5-6 bulan kedepan, kita belanjakan secara bertahap. Bisa dengan cara tambah muatan maupun beli saham baru.

2. Investor yang Mulai dari Nol dan Rutin Menabung:

Bagi Anda yang memulai dari angka nol dan berkomitmen untuk menabung setiap bulan, ada pendekatan yang berbeda:

  • Bulan Pertama: Mulai dengan membeli satu saham dengan total tabungan bulan tersebut.
  • Bulan-bulan Selanjutnya: Lakukan pembelian saham yang berbeda setiap bulannya hingga bulan keempat.
  • Bulan Kelima: Anda dapat mulai menyimpan di RDN dan fokus untuk menambah muatan pada empat saham yang sudah Anda miliki, terutama yang memiliki potensi kenaikan yang lebih cepat.

Hasil: Portfolio Investasi yang Terdiversifikasi dengan Baik

Dengan pendekatan tersebut, Anda tidak hanya akan memiliki portfolio yang terdiversifikasi dengan baik, namun juga memaksimalkan peluang pertumbuhan aset Anda dalam jangka panjang.
Apakah Anda Ingin Memahami Lebih Lanjut? Jika Anda serius ingin meningkatkan kualitas portfolio investasi Anda dan mencapai kesuksesan finansial dalam jangka panjang, sekaranglah saatnya untuk bergerak. Gabung dalam program Value Investing Mastery kami. Klik gambar di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan langkah selanjutnya dalam perjalanan investasi Anda.
Read More  BRMS Q2 2023: Laba dan Pendapatan Melonjak
Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter