Bisnis Model Perusahaan Nonbank: Panduan Keuangan Investor

Dalami cara memahami bisnis model perusahaan nonbank. Temukan potensi keuangan & pertumbuhan bisnis Anda dengan panduan lengkap ini. Mulai sekarang!

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Kenapa Pentingnya Memahami Bisnis Model Perusahaan?

Sebagai investor atau pihak yang berkepentingan, mendapatkan gambaran jelas tentang operasi bisnis suatu perusahaan adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat. Tanpa pemahaman yang mendalam, kita mungkin terjebak dalam investasi yang tidak strategis atau bahkan mengambil risiko tanpa dasar yang kuat.

Apa yang Terjadi Jika Kita Abaikan Pemahaman Ini?

Tanpa pemahaman bisnis model, kita mungkin akan sulit memprediksi langkah strategis perusahaan. Misalnya, bagaimana jika perusahaan berencana ekspansi? Di bagian laporan keuangan manakah informasi tersebut akan tercermin? Atau ketika perusahaan menarik hutang baru yang berpotensi meningkatkan beban keuangan dan mengurangi laba bersih? Semua pertanyaan ini hanya dapat dijawab dengan pemahaman bisnis model perusahaan.

Memahami Bisnis Model Perusahaan Nonbank?

Bisnis model perusahaan nonbank pada dasarnya berkutat pada interaksi antara perusahaan, supplier, dan pelanggan:

  1. Interaksi dengan Supplier Perusahaan membeli bahan baku dari supplier. Ada kontrak atau purchase order yang mengatur transaksi ini. Pembelian bahan baku dicatat sebagai persediaan dalam laporan keuangan. Pembayaran kepada supplier bisa dalam bentuk tunai atau hutang.
  2. Proses Produksi Setelah menerima bahan baku, perusahaan akan memproduksi barang atau jasa untuk dijual.
  3. Interaksi dengan Pelanggan 
  4. Perusahaan memiliki kontrak atau purchase order dengan pelanggannya. Setelah barang atau jasa dikirimkan, akan ada pencatatan dalam pos penjualan. Pelanggan bisa membayar tunai atau piutang.

 

Dengan memahami alur di atas, kita bisa melihat bagaimana pos-pos dalam laporan keuangan, seperti pendapatan, aset (dalam bentuk persediaan, cash, atau piutang), serta hutang dagang, terbentuk.

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai analisis bisnis dan investasi, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan program Value Investing Mastery. Dapatkan wawasan lebih mendalam dan teknik analisis yang teruji untuk membantu Anda menjadi investor yang cerdas. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, klik gambar di bawah ini untuk bergabung sekarang!

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Merupakan platform belajar Investasi tumbuh dengan tenang yang dapat di akses kapanpun dan dimanapun tanpa ribet. Dapatkan return investasi yang maksimal dengan strategi yang tepat.
The Investor

© 2024. All rights reserved