PULIHNYA SEKTOR RITEL, SAHAM PWON MENARIK?

PULIHNYA SEKTOR RITEL, SAHAM INI MENARIK? – Di artikel ini kami mencoba membahas mengenai PULIHNYA SEKTOR RITEL, SAHAM PWON MENARIK?

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Perusahaan ini bergerak di bidang properti dan mall dan yang pertama mencatatkan sahamnya di bursa. PWON mempunyai usaha pengembangan dan pembangunan superblock, retail, kantor, kondominium, dan hotel yang terintegrasi yang berpusat di Jakarta dan Surabaya. Selain itu perusahaan juga mengelola pusat perbelajaan besar di Jakarta seperti Gandaria City Superblock, Tunjungan City Superblock, dan Superblok Kota Kasablanka.

Kemudian tahun 2020 PWON mengakuisisi mall yang bernama Hartono Mall dan Marriott Hotels baik di Yogyakarta maupun di Solo Jawa Tengah.

Pergerakan saham PWON 2022

Pada pergerakan saham PWON di tahun 2022 terlihat cukup volatile, dimana awal tahun 2022 harga saham PWON menyentuh di level harga 450-an Rupiah. diambil per tanggal 1 Desember 2022.

Kemudian naik di level harga 500-an Rupiah. Kenaikan ini tidak berselang lama dan harga saham PWON kembali mengalami penurunan, hingga saat ini (13 Desember 2022) harga saham PWON ditutup di level harga 470 Rupiah. Jika dihitung secara year to date saham PWON ini mengalami kenaikan sebesar +1,29%.

Kemudian dilihat dari pergerakan saham PWON dalam jangka panjangnya yaitu sejak tahun 2012, terlihat saham PWON menunjukkan kenaikan pada pergerakan sahamnya sejak tahun 2012 hingga 2019 dari level harga sekitar 180-an Rupiah hingga menyentuh di harga 800-an Rupiah.

Namun pada saat pandemic covid-19 dimana tahun 2020 harga saham PWON mengalami penurunan dari level 800-an Rupiah menurun di level harga 240-an Rupiah. Kemudian mengalami kenaikan secara berturut-urut hingga saat ini (13 Desember 2022) saham PWON menyentuh di harga 450-500an Rupiah.

Portfolio Asset dan Bisnis saham PWON

Dibandingkan dengan sector property lainnya, saham PWON ini memiliki income recurring (pendapatan berulang) yang cukup besar.

Terlihat pada gambar berketerangan “revenue breakdown by segment” yang menunjukkan grafik diagram warna biru, dimana grafik tersebut adalah pendapatan recurringnya (pendapatan berulang). Yang menunjukkan porsi angka sebesar 45,9% adalah Retail Leasing. Retail Leasing ini adalah dimana orang-orang atau pedagang melakukan persewaan di blok mall, kemudian hotel & serviced apartment dengan porsi angka sebesar 12,8% sedangkan office leasing dengan porsi angka sebesar 5,7%. Untuk development dengan porsi penjualan rumah tapak (apartemen) sebesar 27,9%, Kondominium dengan porsi sebesar 6,3% dan tanah perkantoran sebesar 1,4%. PWON menargetkan dalam jangka panjang dengan pendapatan yang seimbang antara recurring income dengan development sebesar 50/50.

Untuk mall mempunyai tingkat okupansi yang cukup tinggi. Pada posisi Kuartal 1 tahun 2022 menyentuh angka diatas 80%.

Selain mempunyai bisnis mall, PWON ini mempunyai segmen dari development. Dimana untuk land bank terbesar berada di Surabaya dengan total 95%, kemudian 5% berada di Jakarta dengan proyek yang bersegmentasi menengah ke atas.

Laporan Keuangan PWON

Posisi September 2022, komposisi aset PWON mengalami kenaikan terutama pada kas. Dimana posisi September 2022 PWON memiliki kas 7,9 Triliun Rupiah dibandingkan dengan total asetnya yang sebesar 30 Triliun Rupiah, artinya kurang lebih sekitar 26% aset PWON berupa uang kas. Jika perusahaan memiliki aset yang besar, dipastikan perusahaan tersebut terbebas dari potensi gagal bayar. Untuk pendapatan PWON mengalami kenaikan sebesar +18,7% dari 3,7 Triliun Rupiah (per September 2021) menjadi 4,4 Triliun Rupiah (per September 2022). Laba bruto juga mengalami kenaikan yaitu sebesar +36,9% dari 1,7 Triliun Rupiah (per September 2021) menjadi 2,3 Triliun Rupiah (per September 2022).

Selanjutnya untuk pendapatan PWON juga mengalami kenaikan, dimana untuk pendapatan sewa ruangan naik sebesar +74,9% dari 644 Milyar Rupiah (per September 2021) menjadi 1,1 Triliun Rupiah (per September 2022). Dari sisi laba bersih mengalami kenaikan sebesar +65% dari 721 Milyar Rupiah (per September 2021) menjadi 1,1 Triliun (per September 2022).

Pendapatan dari perusahaan PWON selalu mengalami kenaikan di tiap tahunnya mulai dari tahun 2013 hingga tahun 2019. Di tahun berikutnya (2020) saat terjadi pandemic, pendapatan dari PWON menurun, namun masih terbilang bagus, karena saat terjadi pandemic PWON masih mencetak pendapatan dan ditahun berikutnya (2021 dan 2022) perusahaan ini mengalami kenaikan pendapatan. Tidak hanya dari sisi pendapatan yang mengalami kenaikan, dari sisi laba bersih di tiap tahunnya mengalami kenaikan walaupun di tahun 2015 dan 2020 mengalami penurunan namun di tahun berikutnya mengalami kenaikan. Namun dari sisi dividen, perusahaan PWON jarang membagikan dividen sejak tiga tahun terakhir (2020-2022), bahkan secara history yang diperlihatkan, dividen payout rasio memiliki presentase yang kecil.dibawah 20%, dikarenakan perusahaan PWON berfokus ke pertumbuhan, dimana labanya menghasilkan cash dan digunakan untuk ekspansi.

History Valuasi Perusahaan PWON

Pada laba perusahaan yang sudah diproyeksikan sebesar 1,5 Triliun Rupiah hingga akhir tahun 2022, maka proyeksi dari ROE di tahun 2022 sebesar 9,27% hal ini tergolong rendah dibandingkan ROE di tahun-tahun sebelum pandemic (2020). Sedangkan untuk PBV nya yang saat ini di harga 470 menunjukkan PBV 1,3x. jika di tahun 2023 perusahaan mengalami kenaikan pada laba dan ROE, maka PBV juga akan mengalami kenaikan 2x dan tentunya jika terjadi booming property dapat mengalami peningkatan sebebsar 3x.

Dapat disimpulkan bahwa perusahaan PWON memiliki neraca yang sehat dengan kas berlimpah. Kemudian dari sisi kinerja masih di fase growth (tumbuh). Jika perusahaan mencetak laba 1,58 Triliun Rupiah hingga akhir tahun ini maka proyeksi ROE perusahaan sebesar 9,3%. Diharga  475 menunjukkan valuasi PBV 1,3x dan PER  14,4x. Menurut kami valuasi saat ini termasuk valuasi (harga) wajar.

Itulah review saham PWON, 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Picture of Erose Perwita

Erose Perwita

Author | Founder theinvestor.id