fbpx

Analisis Saham MSIE: Menghadapi Volatilitas Sektor Properti

Telusuri PT Multisarana Intan Eduka (MSIE), perusahaan properti yang baru terdaftar dan mengalami penurunan saham 45%. Ketahui finansial, strategi, dan langkah selanjutnya.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Penurunan Harga Saham MSIE

PT Multisarana Intan Eduka (MSIE), perusahaan yang baru listing di bursa tanggal 10 Agustus 2023. Perusahaan ini bergerak di sektor properti & real estat. Sejak listing, pergerakan harga saham MSIE turun sebesar 45%, dimana tercatat mengalami ARB sebanyak 5 kali. Kira-kira bagaimana bisnis dan kinerja dari perusahaan MSIE ini?

Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Sebelum Anda memutuskan untuk menjual saham atau bahkan menambah posisi, atau beli saham ini mari kita telaah lebih dalam tentang PT Multisarana Intan Eduka dan apa yang sebenarnya terjadi.

Sekilas tentang PT Multisarana Intan Eduka (MSIE)

Jika dibandingkan dengan aset yang dimiliki perusahaan tahun 2022 kemarin hanya sebesar 1,83 triliun yuan. Dengan hal tersebut jika seluruh aset yang dimiliki perusahaan di jual, belum bisa membayar seluruh kewajiban tersebut. Masih ada kekurangan sekitar 599 miliar yuan.

Read More  Investasi Menuju Satu Miliar Pertama dengan Value Investing

PT Multisarana Intan Eduka adalah perusahaan bidang penyediaan properti untuk pendidikan. Pada tahun 2011 perusahaan ini didirikan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam mengoperasikan bisnis, perusahaan bekerja sama dengan yayasan atau institusi penyelenggara pendidikan sebagai partner. Perusahaan yang menyediakan tanah dan bangunan gedung sekolah, fasilitas dan sarana prasarana pendukung, sedangkan untuk partnernya sebagai pengguna properti tersebut untuk kegiatan sekolah. Dalam menunjang kegiatan saat di sekolah, MSIE akan menyediakan jasa manajemen supervisi dan pengelolaan properti.

Kegiatan perusahaan yaitu menyewakan 2 properti untuk Yayasan Intan Eduka yang mengurus IPH School, yaitu sekolah swasta bertaraf internasional yang berlokasi di Surabaya.

IPH School West Campus adalah kompleks sekolah yang memiliki luas lahan sebesar 3.669 m2, yang terdapat kompleks sekolah SD – SMA dan Playgroup & Kindergarten.

Laporan Keuangan yang Menggembirakan

Untuk kinerja laporan keuangan, pada tahun 2022 kemarin perusahaan berhasil mencatatkan kinerja pendapatan yang naik sebesar 19,7% menjadi Rp 3,7 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 3,1 miliar. Beban pokok pendapatan hanya naik 7,4% saja, membuat laba bruto perusahaan naik sebesar 53,1% menjadi Rp 1,26 miliar.

Pendapatan perusahaan berasal dari Sewa dan Jasa Manajemen, dimana untuk sewa mengalami kenaikan sebesar 15,8% menjadi Rp 3,59 miliar. Kemudian pendapatan jasa manajemen perusahaan sebesar Rp 120 juta.

Laba neto/total penghasilan komprehensif tahun berjalan naik sangat signifikan, hal itu dikarenakan terdapat penghasilan operasi lain sebesar Rp 67,39 miliar.

Jika dilihat lebih rinci, penghasilan operasi lain tersebut berasal dari keuntungan selisih revaluasi properti investasi sebesar Rp 66,95 miliar. Sedangkan sisanya ada keuntungan penjualan aset tetap dan properti investasi sebesar Rp 435,9 juta. Serta pendapatan lain-lain sebesar Rp 45,7 juta.

Read More  Strategi Bangun Portfolio dari Modal Besar vs Mulai dari Nol

Dana yang didapatkan perusahaan dalam melakukan penawaran umum akan digunakan sebagai berikut:

  1. Sekitar 70% untuk rencana dalam pengadaan lahan, bisa dengan akusisi atau sewa maupun kerjasama dalam jangka waktu panjang, kemudian untuk membangun gedung sekolah yang b
  2. Sekitar 30% untuk modal kerja perusahaan dalam memenuhi kegiatan operasional seperti biaya karyawan, perawatan dan perbaikan ringan gedung, serta biaya operasional lainnya

Strategi Investasi dan Alasan Direktur MSIE Membeli Saham

Direktur MSIE yaitu Dr. Ian Griffin Prawiromaruto, membeli saham ini saat harga sahamnya berada di harga Rp 60/lembar saham, atau seluruhnya sebesar Rp 75 juta. Alasan Ian membeli saham ini adalah pergerakan harga sahamnya selalu menurun yang membuat harga saham sudah rendah dan dibawah perkiraan nilai buku perusahaan saat ini, sehingga melakukan investasi.

Akan tetapi saat ini harga saham MSIE berada di level Rp 55/lembar saham, dan tentu saja penurunan harga saham yang cukup banyak tersebut membuat investor yang membeli dari awal IPO mengalami kerugian cukup banyak

Jadi, Apa Langkah Selanjutnya?

Dengan informasi ini di tangan, pertanyaannya sekarang adalah: apakah Anda akan tetap memegang saham MSIE atau memilih untuk menjualnya? 

Jika Anda serius tentang investasi saham dan ingin memahami lebih lanjut bagaimana melakukan analisis mendalam untuk membuat keputusan yang lebih baik, kami menawarkan Anda untuk bergabung dalam program Value Investing Mastery. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam berinvestasi untuk memaksimalkan keuntungan Anda. Klik gambar di bawah ini untuk segera bergabung!

disc :

Informasi yang diberikan dalam artikel ini dimaksudkan untuk tujuan edukasi dan informasi umum saja. Artikel ini tidak memuat saran investasi atau keuangan dan tidak boleh digunakan sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi atau keuangan. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan atau investasi profesional sebelum membuat keputusan terkait investasi.

Read More  Investasi dalam Gajah Tunggal (GJTL) : Peluang Investor dengan Potensi Pertumbuhan yang Signifikan

Dengan struktur artikel seperti ini, Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari, memudahkan pengunjung dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan, dan pada akhirnya meningkatkan lalu lintas ke situs Anda.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter