Dapatkan pemahaman mendalam tentang saham MITI 2023, analisis harga historis, prospek terbaru, dan prediksi.
Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.
Saat ini beberapa perusahaan telah merilis laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2023, salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayaran, pengelolaan dan keagenan kapal, serta bongkar muat yaitu Mitra Investindo (MITI). Perusahaan MITI mencatat kenaikan laba bersih sebesar 325,7%, kenaikan yang sangat signifikan. Perusahaan memproyeksikan kinerja yang bagus untuk tahun 2023 ini. Akan tetapi di bulan Oktober 2023 ini harga sahamnya turun cukup dalam, bagaimana dengan kinerjanya di kuartal ketiga tahun 2023 ini dan seberapa besar proyeksi tahun 2023? sebelum masuk membahas kedua hal tersebut, kita akan membahas dulu terkait profil perusahaannya.
PT Mitra Investindo didirikan pada tahun 1993, dan saat itu perusahaan tidak bergerak di bidang pelayaran, akan tetapi dimulai dari jasa pembiayaan (Multifinance) di tahun 1994. Kemudian di tahun 1997 perusahaan listing dengan nama PT Maharani Intifinance Tbk (MITI). MITI beberapa kali melakukan perubahan bisnis, seperti di tahun 2000 memiliki bisnis jasa penasehat keuangan, kemudian tahun 2006 sampai 2018 memiliki bisnis di bidang pertambangan granit, tidak hanya itu dimana tahun 2014 sampai 2020 perusahaan juga masuk di industri migas. Kemudian baru di awal tahun 2021 kemarin, perusahaan pindah ke bidang usaha pelayaran ini.
Perusahaan memiliki strategi pertumbuhan supaya bisa menjadi perusahaan total logistik dengan melakukan akuisisi di bulan Desember 2022, dimana perusahaan melakukan akuisisi 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL), perusahaan PKL ini bergerak di bisnis pelayaran dan keagenan kapal. Kemudian juga melakukan akuisisi 70% saham PT Karya Abdi Luhur (KAL) dengan bisnis jasa bongkar muat (stevedooring). MITI saat ini bergerak di bisnis usaha jasa pelayaran, pengelolaan dan keagenan kapal serta bongkar muat.
Kepemilikan saham perusahaan ini paling banyak dimiliki oleh PT Prime Asia Capital dengan kepemilikan sebesar 47,83%. Kemudian ada PT Inti Bina Utama sebesar 31,91%. dan untuk masyarakat saham kelas A dan B totalnya 14,76%.
Harga saham MITI secara historis sejak pertengahan tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2023 kemarin harga sahamnya berkisar di angka Rp 150 – 170 per lembar saham. Kemudian tiba-tiba naik di bulan Juni hingga September 2023, hal tersebut disebabkan karena kinerja perusahaan yang sangat bagus. Kemudian sejak awal bulan Oktober ini berangsur turun dari harga Rp 635 per lembar saham menjadi Rp 288 per lembar saham saja. Lalu bagaimana dengan kinerjanya saat ini?
Dari sisi top line, pendapatan MITI berhasil mencatat kenaikan 236,7% menjadi Rp 244,9 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp 72,7 miliar. Kenaikan pendapatan yang sangat signifikan, begitu juga dengan laba brutonya yang naik 248,8% menjadi Rp 93,2 miliar.
Pendapatan perusahaan yang naik signifikan tersebut berasal dari adanya jasa bongkar muat sebesar Rp 160,4 miliar atau berkontribusi sebesar 65,4% terhadap jumlah pendapatan MITI. Sedangkan untuk jasa pelayaran perusahaan tercatat turun menjadi Rp 45,2 miliar. Dan untuk jasa pengelolaan dan keagenan kapal naik menjadi Rp 39,1 miliar.
Adanya pendapatan jasa bongkar muat yang memiliki kontribusi terbesar tersebut dikarenakan MITI melakukan akuisisi Perusahaan PT Karya Abdi Luhur (KAL) yang sudah dibahas di awal.
Dan untuk laba bersihnya naik 325,7% menjadi Rp 36,5 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,5 miliar.
Pendapatan dan laba bersih perusahaan memang tercatat mengalami kenaikan signifikan secara yoy, namun secara kuartalan pendapatan dan laba bersih perusahaan tercatat mengalami penurunan. Dimana pendapatannya turun 6% dan laba bersihnya turun 17%.
Perusahaan memproyeksi di tahun 2023 ini pendapatannya akan naik 176% menjadi Rp 336,9 miliar dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 121,8 miliar. Kemudian untuk laba kotornya naik 173% menjadi Rp 113,6 miliar. Sedangkan untuk laba usahanya akan naik 403% menjadi Rp 69,9 miliar.
Lalu bagaimana dengan pencapaian perusahaan sampai di kuartal ketiga ini? pendapatannya sudah mencapai 72,6% dari proyeksinya. Untuk laba kotornya sudah mencapai 82%, dan untuk laba usahanya mencapai 79,5%. Merupakan angka yang sudah bagus untuk mencapai proyeksi kinerja tahun ini. Menarik kita tunggu apakah perusahaan benar-benar bisa mencapai kinerja sesuai proyeksinya di sisa tahun 2023 ini.
Pergerakan harga saham MITI sepanjang tahun 2023 ini naik 69%, meskipun berangsur turun sejak awal Oktober 2023. Dan sebelumnya sempat naik sangat signifikan sebesar 274% di level Rp 635/lembar saham dengan valuasi PBV di level sekitar 7,5x. Dengan harga saham saat ini Rp 288/lembar saham, valuasi PBV MITI di level 3,4x dan PER 20,8x.
Ingin mendalami cara analisis saham? Jangan lewatkan kesempatan ini! Gabunglah dalam program value investing masstry kami sekarang. klik gambar dibawah ini untuk join sekarang.