Analisis Kinerja INKP 2023: Ekspansi Penjualan & Laba Bersih

Telusuri detail kinerja INKP di 2023! Pelajari langkah ekspansi, alasan penurunan penjualan, serta dampaknya terhadap laba bersih. Baca sekarang!

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa denganĀ klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Masalah yang Dihadapi

INKP, sebagai perusahaan yang memiliki reputasi tinggi di bidang industri bubur kertas, kertas budaya, dan kertas industri, harus berhadapan dengan beberapa tantangan khusus di tahun 2023. Terlepas dari peran utamanya dalam industri, perusahaan mengalami penurunan penjualan dan juga menghadapi keterbatasan dalam kapasitas produksi mereka.

Public Expose INKP

INKP di tahun 2023 ini terus melakukan langkah untuk memperlancar dalam ekspansinya. Dimana yang terbaru tanggal 8 September 2023 perusahaan telah melakukan penandatanganan akta perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) dengan PT Paramacipta Intinusa (PCI) dan PT Persada Kharisma Perdana (PKP). Penandatanganan kesepakatan bersama dengan dua perusahaan tersebut berkaitan dengan rencana perusahaan dalam proses pembelian tanah, yang dimana mengacu pada rilis laporan sebelumnya, perusahaan akan menambah kapasitas produksi untuk kertas industri, dari yang sebelumnya berkapasitas 2,2 juta ton, dengan penambahan baru sebesar 3,9 juta ton, maka kedepannya kapasitas produksi kertas industri tersebut menjadi 6,1 juta ton per tahun. INKP akan membeli tanah tersebut dengan 34 bidang tanah yang dimiliki oleh PKP dengan luas tanahnya sekitar 2,08 juta m2. Kemudian untuk tanah yang dimiliki PCI ada 8 bidang tanah dengan luasnya sekitar 1,13 juta m2. Yang kedua tanah tersebut berada di Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, INKP juga akan menerbitkan obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2023, yang dimana obligasi tersebut nantinya akan digunakan oleh perusahaan untuk belanja modal yang berhubungan dengan ekspansi pembangunan pabrik kertas industri tersebut, dimana akan melakukan pembelian equipment dan pekerjaan sipil. Sekitar 75% dana tersebut digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pembelian equipment, yang akan digunakan INKP dalam memenuhi keperluan pabrik yang sedang dibangun. Sedangkan sekitar 25% dana tersebut digunakan sebagai pembiayaan sebagian dari pekerjaan sipil, seperti pekerjaan persiapan lahan, akses dan drainase, pembangunan jalan, pondasi tiang pancang, pembangunan jembatan dan bangunan pabrik. Melihat data rilis perusahaan sebelumnya memang pembangunan kapasitas produksi tersebut akan menggunakan hutang dengan porsi 60%, dan 40% memakai modal sendiri. Dengan biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk ekspansi sebesar US$ 3,6 miliar.

Saat ini perusahaan memang seharusnya melakukan penambahan kapasitas produksi, dengan bertambahnya permintaan produk dan keterbatasan kapasitas produksi membuat utilisasi kapasitas produksi sebesar 95% untuk saat ini, sehingga ekspansi tersebut sangat penting untuk bisnis INKP kedepannya. Yang tentunya akan membuat kenaikan produksi, dan akhirnya membantu meningkatkan penjualan serta laba bersihnya.

INKP merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri bubur kertas (pulp), kertas budaya (cultural paper), serta kertas industri (industrial paper) dan tissue.

Kinerja INTP Q2 2023

Melihat sekilas dari kinerja INKP di kuartal kedua tahun 2023, penjualan neto perusahaan mengalami penurunan yang tipis sebesar -0.5% menjadi US$ 1,93 miliar. Kemudian beban pokok penjualan perusahaan naik 4,2% menjadi US$ 1,2 miliar, yang membuat laba bruto perusahaan turun sebesar 8,3% menjadi US$ 685,6 juta.

Penjualan tersebut turun yang jika dilihat berasal dari adanya penurunan penjualan kertas industri, tissue dan lain-lain sebesar 24,3% menjadi US$ 589,4 juta. Sedangkan untuk dua jenis produk yang lainnya mengalami kenaikan, seperti pulp yang naik 24,6% menjadi US$ 676,3 juta. Dan kertas budaya yang naik 7,4% menjadi US$ 665,1 juta.

Untuk laba bersihnya mengalami penurunan sebesar 32% menjadi US$ 268,5 juta, hal tersebut disebabkan oleh sebagian beban yang dimiliki perusahaan naik, dan adanya kerugian selisih kurs sebesar US$ 62,6 juta.

Pergerakan harga saham INKP sendiri sepanjang tahun 2023 ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 31,5% yang di tutup di level Rp 11.500/lembar saham. Dengan harga tersebut valuasi PBV INKP berada di level 0,72x dan PER 8,16x.

Kesimpulan

Sementara INKP mungkin menghadapi beberapa rintangan di jalan mereka, langkah-langkah yang mereka ambil untuk ekspansi dan pembaruan jelas menunjukkan komitmen mereka untuk pertumbuhan jangka panjang dan memenuhi permintaan pasar yang meningkat.

Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar seperti ini, klik gambar di bawah ini untuk bergabung dengan program Value Investing Mastery dan temukan bagaimana Anda bisa memaksimalkan investasi Anda!

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter