fbpx

Analisis Kinerja Dua Perusahaan Terdampak Boikot Produk Pro Israel

Telusuri dampak aksi boikot KFC dan Pizza Hut terhadap saham, kinerja perusahaan, serta prospek masa depan

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini. Sudah banyak orang mendapatkan manfaat dari ebook ini dan sudah terbukti banyak orang mendapatkan keuntungan return investasi dari membaca ebook ini GRATIS.

Analisis Kinerja Dua Perusahaan Terdampak Boikot Produk Pro Israel

Sejak dimulainya serangan ke Gaza oleh Israel pada tanggal 7 November 2023 lalu memicu gelombang protes dan seruan boikotg produk yang mendukung tindakan tersebut.  Aksi boikot tersebut juga diterapkan di Indonesia, dimana masyarakat Indonesia mayoritas sangat tidak setuju dan menentang dengan aksi Israel terhadap warga Gaza. Sehingga produk-produk atau merk yang dianggap Pro atau support Israel juga mengalami imbas boikot dari warga Indonesia. Salah satunya yaitu produk makanan dan minuman seperti KFC dan Pizza Hut. Aksi boikot ini juga mempengaruhi penjualan dari produk-produk tersebut, seperti PT Sarimelati Kencana mengaku terkena imbas dari adanya aksi boikot ini, sehingga mengalami penurunan penjualan.

 

            Lalu bagaimana kinerja terbaru dari KFC dan Pizza Hut? Artikel ini akan membahas mengenai kinerja dari 2 perusahaan tersebut yang terdampak aksi boikot. Yang pertama ada KFC atau dari Fastfood Indonesia dan Pizza Hut dari PT Sarimelati kencana.

 

  1. KFC atau PT Fastfood Indonesia dengan kode saham FAST.
Read More  Analisis Saham MSIE: Menghadapi Volatilitas Sektor Properti

KFC atau PT Fastfood Indonesia dengan kode saham FAST. Kita lihat pergerakan harga sahamnya secara jangka panjang. Sejak tahun 2019 harga saham FAST berada dalam fase downtrend, dimana pada tahun 2019 sempat menyentuh level harga Rp 1.400/lembar saham, kemudian terjadi pandemi covid-19 akhirnya harga sahamnya turun. Pasca pandemi covid-19 harga saham FAST malah semakin turun hingga akhirnya pada bulan Oktober saat dimulainya aksi boikot produk support Israel harga saham FAST turun 6,25%. Pada saat  artikel ini ditulis, harga saham FAST sedang berada di level Rp 745/lembar saham. Pada level harga Rp 745/lembar saham secara YTD harga sahamnya sudah turun 9% dengan valuasi PBV sebesar 3,28x dan PER -21,31x.

Kemudian kita masuk kedalam kinerjanya. Apabila kita lihat kinerja terbaru dari FAST yaitu kinerja kuartal ketiga tahun 2023 ini, FAST membukukan kenaikan pendapatan sebesar 7%  dari 4,3 triliun menjadi 4,6 triliun. kemudian laba bruto juga mengalami kenaikan sebesar 7% dari 2,6 triliun menjadi 2,8 triliun. Namun kinerja bottom line FAST masih mengalami kerugian, bahkan kerugian nya naik sebesar 788% dari rugi 17 miliar menjadi 152 miliar. Kerugian ini terjadi karena besarnya beban penjualan dan distribusi ditambah dengan naiknya beban umum dan administrasi.

 

2. Pizza Hut atau PT Sarimelati Kencana dengan kode saham PZZA

Pizza Hut atau PZZA juga terimbas dari adanya aksi boikot yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Apabila kita lihat histori harga saham PZZA sejak tahun 2019 lalu hingga saat ini harga sahamnya cenderung dalam tren turun. Dimana PZZA pernah menyentuh level harga Rp 1.400an/lembar saham, kemudian turun hingga level Rp 360an/lembar saham. Pada bulan November harga saham PZZA bisa dikatakan stagnan belum terimbas dari aksi boikot. Kemudian baru di Bulan Desember ini market merespon. Sehingga pada bulan desember hingga artikel ini di tulis, harga saham PZZA turun 9,41% sepanjang bulan desember dimana harga saat ini menyentuh level Rp 368/lembar saham. Secara YTD harga saham PZZA turun 32% dengan valuasi PBV saat ini 0,98x dan PER -21,4x.

Read More  Analisis Mendalam Penyebab Kinerja Krakatau Steel (KRAS) Jatuh dan Proyeksi Tahun 2024

Selanjutnya kita masuk ke kinerja perusahaannya. Dimana pada kuartal ketiga tahun 2023 Kinerja penjualan PZZA mengalami kenaikan sebesar 4% dari 2,6 triliun menjadi 2,7 triliun diikuti kenaikan laba kotor sebesar 2% dari 1,7 triliun menjadi 1,8 triliun. Namun PZZA masih membukukan kerugian, bahkan kerugian pada kuartal 3 tahun 2023 ini bertambah sebesar 10% menjadi 38 miliar dari sebelumnya 35 miliar.

Dari pembahasan diatas bisa ketahui bahwa kedua perusahaan tersebut saat ini sedang mengalami kerugian, apakah dengan adanya aksi boikot ini juga akan menambah kerugian dari 2 perusahaan tersebut? Kita perlu menunggu laporan kinerja kuarta ke-4 untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Jika Anda tertarik memahami lebih mendalam tentang investasi dan ingin mengambil keputusan finansial yang cerdas, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan Program Value Investing Mastery. Klik gambar di bawah untuk mendapatkan wawasan mendalam dan membentuk strategi investasi Anda secara lebih baik.

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Usai Tebar Dividen Jumbo, Seberapa Menarik Saham ANTM di Tengah Skandal Emas

Usai Tebar Dividen Jumbo, Seberapa Menarik Saham ANTM di Tengah Skandal Emas

Analisis lengkap saham ANTM 2024. Prediksi harga, dividen, dan dampak...

Read More  Analisis Harga Saham GJTL & Laba 2023: Kesempatan Investasi
Read More