5 Saham Batu Bara yang Pembaginya Dividen Tinggi

Temukan 5 saham batu bara yang pembagian dividen tinggi di tahun 2022. Salah satunya adalah Adaro Energy Indonesia (ADRO). Baca analisis fundamental saham ADRO dan kinerjanya tahun 2022.

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa download gratis ebook 5 saham undervalue yang sudah kami analisa dengan klik gambar dibawah ini.

5 SAHAM BATU BARA PEMBAGI DIVIDEN!!

Salah satu yang ditunggu-tunggu oleh investor adalah pembagian dividen yang biasanya dilakukan di bulan April, Mei dan Juni atau di Q1 dan Q2 setiap tahunnya. Dan salah satu sektor yang ditunggu-tunggu adalah sektor batu bara karena di sektor ini secara history sering memberikan dividen dalam jumlah besar. Melihat di tahun 2022, sektor batu bara ini mendapatkan keuntungan yang besar akibat dari kenaikan harga batu bara. Lalu apa saham-saham apa saja?

Sebelum ke pembahasannya jangan lupa like, share, follow dan juga download E-book Watchlist kami, dapatkan analisa fundamentalnya beserta kesimpulan harga wajarnya, klik link di bio kami.

Pada awal tahun 2023, harga batu bara mengalami penurunan yang sangat signifikan. hal ini diakibatkan oleh proyeksi kenaikan laba atau proyeksi pertumbuhan laba tidak mengalami kenaikan, dan justru mengalami penurunan. Akibatnya di tahun 2023 harga emiten batu bara tidak dapat diproyeksikan mengalami kenaikan. Namun hal yang menarik pada sektor batu bara ini adalah dividennya.

1. ADARO ENERGY INDONESIA TBK (ADRO)

Per 6 April 2023, harga saham ADRO ditutup di level perdagangan sebesar Rp 3.020/lembar saham. Secara year to date (akhir tahun 2022 hingga 6 April 2023) mengalami penurunan sebesar 21,5%. Di harga Rp 3.020/lembar saham menunjukkan valuasi PBV 1x dengan PER ratio 2,4x. Saham ADRO telah membagikan dividen interim sebanyak Rp 251/lembar saham di awal tahun 2023.

Kemudian kinerja saham ADRO ini membukukan kenaikan yang sangat bagus, dimana pendapatan usahanya naik 102,9% dari US$3,9 Miliar (2021) menjadi US$ 8,1 Miliar (2022). Kemudian laba bruto saham ADRO juga mengalami kenaikan sebesar 162,9% dari US$ 1,7 Miliar (2021) menjadi US$4,6 Miliar (2022). Sementara untuk laba bersihnya juga mengalami kenaikan secara signifikan yaitu sebesar 167% dari US$ 933 Juta (2021) menjadi US$ 2,4 Miliar (2022)

 

2. INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK (ITMG)

Per tanggal 6 April 2023, harga saham ITMG ditutup di level perdagangan sebesar Rp 41.125/lembar saham. Secara year to date harga saham ITMG mengalami kenaikan sebesar 5,3%. Di harga Rp 41.125/lembar saham menunjukkan valuasi PBV 1,5x dengan PER ratio 2,5x. Saham ITMG telah membukukan dividen final sebesar Rp 6.416/lembar saham. Dan untuk dividen interim, ITMG sudah membagikan di akhir tahun 2022 sebesar Rp 4.000/lembar saham.

Kemudian kinerja saham ITMG ini membukukan kenaikan, dimana pendapatan usahanya naik 75% dari US$ 2 Miliar (31 Desember 2021) menjadi US$ 3,6 Miliar (31 Desember 2022), laba kotornya juga mengalami kenaikan sebesar 106,7% dari US$ 916 Juta (31 Desember 2021) menjadi US $1,8 Miliar (31 Desember 2022). Sementara untuk laba bersihnya juga mengalami kenaikan sebesar 152,3% dari US$ 475 Juta (31 Desember 2021) menjadi US$ 1,2 Miliar (31 Desember 2022).

 

3. BUKIT ASAM TBK (PTBA)

Saham ini biasanya membagikan dividen hanya satu kali dalam setahun (dividen final) Per tanggal 6 April 2023, harga saham PTBA ditutup di level perdagangan sebesar Rp 4.030/lembar saham. Secara year to date saham ini mengalami kenaikan sebesar 9,2%. Di harga Rp 4.030/lembar saham menunjukkan valuasi PBV 1,6x dengan PER ratio 3,7x. Untuk dividen final belum diketahui dan masih menunggu RUPS tahun 2022, apakah PTBA akan membagikan dividen dengan jumlah besar atau tidak. Namun ada berita mengenai saham PTBA yang akan mengakuisisi PLTU dari PLN.

Kemudian kinerja saham PTBA ini memberikan hasil yang bagus dengan kenaikan pendapatan sebesar 45,8% dari Rp 29,2 Triliun (31 Desember 2021) menjadi Rp 42,6 Triliun (31 Desember 2022). Laba bruto saham PTBA juga mengalami kenaikan sebesar 33,2% dari Rp 13,4 Triliun (31 Desember 2021) menjadi Rp 17,9 Triliun (31 Desember 2022). Sementara untuk laba bersih juga naik sebesar 58,9% dari Rp 7,9 Triliun (31 Desember 2021) menjadi Rp 12,5 Triliun (31 Desember 2022).

 

4. PT BAYAN RESOURCES TBK (BYAN)

Per tanggal 6 April 2023 harga saham BYAN ditutup di level perdagangan sebesar Rp 21.500/lembar saham. Secara year to date naik sebesar 2,4%. Di harga Rp 21.500/lembar saham menunjukkan valuasi PBV 24x dengan PER ratio 21x. Dan saham ini telah membagikan dividen interim sebesar Rp 468/lembar saham.

Kemudian secara kinerja, saham BYAN ini mengalami kenaikan, dimana pendapatannya naik 64,9% dari US$ 2,8 Miliar (2021) menjadi US$ 4,7 Miliar. Laba brutonya juga mengalami kenaikan sebesar 80,9% dari US$ 1,7 Miliar (2021) menjadi US$ 3,1 Miliar (2022). Dan laba bersihnya juga naik 79,6% dari US$ 1,2 Miliar (2021) menjadi US$ 2,1 Miliar (2022).

 

5. INDIKA ENERGY TBK (INDY)

Per tanggal 6 April 2023 harga saham INDY ditutup di level perdagangan sebesar Rp 2.540/lembar saham. Secara year to date saham INDY mengalami penurunan sebesar 6,9%. Di harga Rp 2.540/lembar saham menunjukkan valuasi PBV 0,8x dengan PER ratio 1,9x. Saham INDY telah membagikan dividen interim sebesar Rp 114/lembar saham di bulan Agustus tahun 2022.

Kemudian secara kinerja, saham INDY mengalami kenaikan. Dimana pendapatannya naik 41,2% dari US$ 3 Miliar (2021) menjadi US$ 4,3 Miliar (2022). Laba kotornya juga mengalami kenaikan 58% dari US$ 918 Juta (2021) menjadi US$ 1,4 Miliar (2022). Sementara untuk laba bersihnnya mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sebesar 684,2% dari US$ 57 Juta (2021) menjadi US$ 452 Juta (2022).

Itulah kelima saham batu bara yang akan membagikan dividen, kira-kira kalian pegang saham mana nih, apakah kalian pegang hingga Cum Date dan setelah itu menjual sahamnya atau hold jangka panjang.

Nantikan artikel selanjutnya dengan pembahasan yang lebih menarik lagi, semoga bermanfaat 😊

Untuk mengetahui secara advance tentang bagaimana cara mencari saham saham yang berpotensi bagger atau mengetahui cara berinvestasi tumbuh dengan tenang tanpa mantengin chart tiap hari. silahkan klik gambar dibawah. Akan kami beritahu bagaimana caranya! 

Facebook
Telegram
WhatsApp
Twitter
Picture of Erose Perwita

Erose Perwita

Author | Founder theinvestor.id